Sumut Umum

Usman Pelly: Medan akan Jadi Pusat Dunia Pendidikan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Antropolog Indonesia, Usman Pelly, mengatakan Medan akan jadi pusat dunia pendidikan 5 tahun ke depan, kalau dapat dikelola dengan baik. 

Usman Pelly mengatakan Medan akan jadi pusat dunia pendidikan itu pada kegiatan “Gubernur Edy Rahmayadi Menyapa Tokoh Pendidikan” di Venue Kampung Beasiswa Komplek Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (23/6/2023).

Hal ini, kata Usman Pelly, karena Medan merupakan daerah multikultural, baik dari suku dan agama yang berbaur di sini.

“Medan merupakan beranda Sumut. Saya yakini Medan akan menjadi tempat para tokoh pemikir pendidikan lima tahun ke depan,” katanya.

Usman Pelly juga mengapresiasi Kampung Beasiswa yang didirikan Dinas Pendidikan Sumut. “Ini kegiatan bagus untuk menyampaikan segala aspirasi dan ide kita dapat ditampung,” katanya.

Sementara Ketua Komisi 2 DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengharapkan Kampung Beasiswa yang didirikan Dinas Pendidikan Sumut menjadi lokomotif pendidikan di Indonesia.

Doli Kurni memuji inovasi yang di lakukan Dinas Pendidikan Sumut yang mendirikan kampung beasiswa. “Riset yang saya baca, mengapa bangsa Eropa itu sangat sukses, yaitu mereka memiliki karakter jujur. Nah, kalau kita mau maju, maka kita dapat memulai dengan memperbaiki sistem pendidikan kita dengan jujur,” katanya.

Doli Kurnia juga mengapresiasi upaya yang di lakukan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Sumut. Menurutnya, pertemuan ini merupakan motivasi sebagai anak bangsa mencari solusi perbaikan pendidikan di negeri ini.

Sedangkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, meminta kebijakan Penerimaan Peserta Baru (PPDB) berdasarkan sistem zonasi dikaji ulang.

Menurut Edy, sistem zonasi belum bisa diterapkan di Sumut. Selain berdasarkan wilayah, juga belum meratanya pembangunan infrastukur pendidikan di Sumut. “Permintaan ini juga telah saya sampaikan kepada Presiden, Menteri dan juga pihak terkait,” katanya.

Menurut Edy, Jakarta dengan Sumut belum bisa di samakan, karena pembangunan sekolah serta fasilitas yang ada setiap daerah di Sumut belum merata. “Beda dengan Jakarta, setiap daerah semua sudah merata. Jadi, saya ingin rakyat dari daerah dapat mendaftar di mana saja dia ingin di Sumut,” katanya.

Pada kesempatan itu, Edy, juga meminta para tokoh pendidikan di Sumut untuk memberikan sumbangsih pemikiran untuk perbaikan kualitas pendidikan di Sumut, agar lebih baik lagi.

“Saya membutuhkan kualitas pendidikan Sumut yang terbaik. Karena itu, kita perlu berkolaborasi dengan tokoh pendidikan untuk memikirkan ini,” ucap Edy.

Kegiatan Gubernur Edy Rahmayadi Menyapa Tokoh Pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Sumut itu di awali dengan jalan santai dari rumah dinas Gubernur menuju Kampung Beasiswa di Komplek PRSU serta coffee morning dan senam pagi.

Hadir pada kegiatan itu, di antarannyaKepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Antropolog Indonesia Usman Pelly, Rektor UNPAB Muhammad Isa Indrawan, tokoh pendidikan Sumut lainnya serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *