Inspirasinews – Medan, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan sudah seharusnya generasi muda ditanamkan pendidikan karakter, agar kedepan bangsa ini memiliki orang pintar dengan karakter yang kuat untuk kemajuan bangsa.
“Kita banyak memiliki orang pintar, namun tidak banyak yang memiliki karakter yang kuat,” kata Akhyar Nasution, ketika membuka Bulan Kreasi Anak VI Kecamatan Medan Tuntungan di Jambur Halilintar, Jalan Jamin Ginting, Selasa (29/10/2019).
Usia anak-anak, kata Akhyar, merupakan cikal bakal pembentukan generasi emas yang harus terus diupayakan sebagai langkah membangun bangsa kedepannya.
“Dengan memiliki generasi yang emas tentunya kita akan semakin yakin bahwa Bangsa Indonesia umumnya dan masyarakat Kota Medan khususnya akan semakin memiliki peradaban yang tinggi di masa mendatang,” katanya.
Karenanya, Akhyar, berharap lomba yang dilaksanakan dalam Bulan Kreasi Anak terus dilaksanakan dalam rangka menyediakan wadah bagi anak-anak sekaligus memotivasi untuk maju. “Melalui perlombaan mereka akan mengetahui bagaimana berkompetisi dan mempersiapkan diri untuk maju,” ujarnya.
Selain itu, sambung Akhyar, kompetisi juga dapat melatih jiwa-jiwa sportif didalam diri generasi muda yang nantinya diharapkan Kota Medan akan memiliki generasi penerus bangsa yang berdaya saing dan siap bersaing dengan mengutamakan kejujuran dan sportifitas.
“Sudah seharusnya anak-anak, kita dididik dan dibimbing agar memiliki karakter yang kuat sebagai anak bangsa serta diarahkan sesuai dengan minat dan minat bakatnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Akhyar, menyampaikan agar warga untuk peduli dengan sampah. Artinya, sebagai warga Medan jangan ragu untuk memungut sampah yang ada disekelilingnya kemudian dibuang ke wadah sampah. Hal sekecil ini akan sangat membantu dalam mengurangi dan mengatasi permasalahan sampah. Selain itu, untuk menekan volume sampah mari kita kurangi bahkan hilangi penggunaan kemasan air minum sekali pakai.
“Berdasarkan data, volume sampah di Kota Medan bahwa sampah botol plastik banyak ditemukan dalam tumpukan sampah. Tentunya dengan menggunakan botol minuman yang dapat dipakai kembali guna mengurangi volume sampah di Kota yang kita cintai ini”, ujarnya.
Sebelumnya Camat Medan Tuntungan, Topan OP Ginting, melaporkan mengungkapkan bahwa Bulan Kreasi Anak VI ini digelar sebagai ajang penyaluran bakat dan minat anak sejak dini. Dia menilai melalui kegiatan itu dapat membuat kreatifitas anak semakin tinggi.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin Kecamatan Medan Tuntungan memiliki tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak sehingga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang berani, mandiri dan memiliki keterampilan serta berakhlak yang disesuaikan dengan kemajuan pendidikan,” katanya.
Dijelaskan Topan, dalam Bulan Kreasi Anak VI ini diikuti 1.145 Anak yang terdiri 793 anak PAUD dan TK serta tingkat SD diikuti 352 Anak. Seluruh anak- anak ini mengikuti berbagai perlombaan diantaranya Lomba Fashion Show, Estafet Bola, Tari, Mewarnai, Gambar Bercerita dan Senam Tari Ahoi. (insp01)
