Inspirasinews – Medan, Dinas Pendidikan Kota Medan bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Medan, Selasa (29/10/2019) menyerahkan alat permainan edukatif (APE) luar dan dalam kepada 21 lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Medan.
APE langsung diserahkan Ketua DPC GOPTKI Kota Medan, Nurul Khairani Akhyar, kepada 21 kepala sekolah PAUD dan TK di Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Jalan Rotan Medan. Adapun APE yang diberikan berupa ayunan (APE luar) dan puzzle bergambar (APE dalam).
Nurul Khairani mengatakan, pemberian APE tersebut menjadi wujud dan bukti kepedulian dan tanggungjawab GOPTKI dan Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan untuk mendukung tumbuh kembang anak di usia dini. Hal ini penting dilakukan demi mendorong pertumbuhan motorik anak lewat belajar dan bermain lewat APE.
“Alhamdulillah, hari ini semua dapat menyaksikan bersama penyerahan APE kepada sejumlah PAUD dan TK se-Kota Medan. Tentu ini menjadi hal yang menggemberikan karena APE ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak kita terutama di usia pertumbuhan mereka yang harus diisi dan dilewati dengan berbagai kegiatan yang menggembirakan namun tetap edukatif,” kata Nurul.
Oleh sebab itu, Nurul, berpesan kepada seluruh kepala sekolah yang menerima APE agar dapat menjaga dan merawat APE yang telah diberikan. Terlebih tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta mendorong kreatifitas pendidik dan peserta didik. Untuk itulah, APE hendaknya dapat menjadi wahana dan sarana pendukung yang mumpuni bagi setiap PAUD dan TK.
“APE yang telah diberikan hendaknya dapat dijaga, dirawat dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Ingat bahwa tujuan utamanya adalah untuk membantu mencerdaskan anak-anak kita sehingga menjadi generasi emas yang sehat, cerdas dan ceria. Mari kita jalankan tugas, fungsi dan peran kita masing-masing dengan penuh tanggungjawab,” pesannya seraya mengingatkan jajaran pengurus GOPTKI tingkat kelurahan dan kecamatan.
Selanjutnya, Nurul Kahirani, mengajak semua pihak terutama para kepala sekolah untuk mengajarkan dan peserta didik agar senantiasa menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, turut mensosialisasikan pengurangan plastik dengan membawa botol minum isi ulang masing-masing.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Pemko Medan tengah gencar mensosialisasikan pengurangan penggunaan plastik dalam aktifitas dan rutinitas sehari-hari, terutama kepada masyarakat. Untuk itu hendaknya kita juga ikut andil mengambil peran dalam mensosialisasikan dan mensukseskan program tersebut guna mengurangi jumlah sampah plastik di Kota Medan,” ajaknya.
Terakhir, Nurul, berpesan agar para kepala sekolah dan pengurus GOPTKI dapat bersinergi membina dan mengawasi anak didik di wilayahnya masing-masing.
“Semoga setiap langkah dan upaya yang kita lakukan ini memberi dampak yang luar biasa bagi perkembangan anak-anak kita, sehingga nantinya mereka dapat menjadi generasi emas dan calon-calon pemimpin masa depan,” pungkasnya. (insp01)