Inspirasinews – Medan, Warga Gedung Johor protes keberadaan TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Sebab, berada di pemukiman dan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Warga Gedung Johor protes keberadaan TPS itu disampaikan, Delfiana, kepada anggota DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, saat menggelar Reses Masa Sidang ke 2 Tahun Sidang ke 4 Tahun Anggaran 2023 di Jalan Karya Jaya, Gang Eka Budi Raya, Lingkungan 6, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Minggu (21/5/2023).

Delfiana menyampaikan, tempat pembuangan sampah itu persis berada di depan rumahnya, sehingga keluarganya selalu mencium aroma tidak sedap. “Saya sudah sampaikan berkali-kali, tapi belum ada realisasinya,” katanya.
Apalagi, sebut Delfiana, di daerahnya banyak anak balita, sehingga di khawatirkan mengganggu kesehatan. “Bau, banyak lalat dan kesan kumuh lingkungan kami,” katanya.
Normalnya, sebut Delfiana, sampah diangkut setiap hari. Tapi, sebelum diangkut tampak jorok dan bau. “Belum lagi sampah tersisa. Apalagi terlambat diangkut, membuat lingkungan setiap saat kumuh. Jadi, tolonglah pak itu dipindahkan,” pinta warga Jalan Eka Budi III itu.

Sementara, Habiburrahman, meminta agar pohon besar di Jalan Karya Jaya persisnya di depan sekolah Panti Asuhan Alwasliyah untuk ditebang. Sebab, kondisinya sudah tua dan lapuk. Selain itu, dampak akar pohon dapat merusak bangunan sekolah.
“Kami khawatir tiba-tiba nanti tumbang menimpa bangunan sekeliling dan pengguna jalan. Jadi, tolonglah Pak anggota dewan dapat memfasilitasi penebangan atau pemangkasan pohon tersebut,” pinta Habiburrahman.

Terkait masalah sampah, Mulia Syahputra Nasution, meminta pihak Kelurahan dan Kecamatan agar meninjau lokasi dan mencarikan solusinya, sehingga masyarakat bisa nyaman.
“Kalau di tempat pemukiman padat penduduk, tidak boleh lagi ada TPS. Ini menjadi perhatian pihak kecamatan dan kelurahan,” harap Mulia.
Terkait pohon, politisi Partai Gerindra itu, langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas SDABMBK. Sebab, tanggung jawab penebangan atau pemangkasan pohon saat ini beralih ke Dinas SDABMBM pasca dileburnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Perwakilan Dinas SDABMBK yang hadir dalam kegiatan Reses itu menyepakati akan segera meninjau lokasi serta mengambil solusi apakah dipangkas atau ditumbang.
Mulia juga menyampaikan, seluruh aspirasi yang disampaikan menjadi catatan yang akan disampaikan kepada Pemkot Medan melalui paripurna untuk dapat di tindaklanjuti menjadi program pembangunan.

Sebelumnya mewakili Camat Medan Johor, Nurainun, berharap semua aspirasi warga Medan Johor yang disampaikan dapat diperjuangkan oleh anggota dewan. “Dengan kehadiran pak dewan Reses di tempat kita ini, aspirasi yang disampaikan dapat segera terealisasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harap Nurainun.
Hadir dalam kegiatan Rese itu Sekretaris Kelurahan Gedung Johor Sri Surya, mewakili Dinas SDABMBK UPT Medan Selatan Ganda Putra, mewakili Dinas Pendidikan Kepsek SMPN 28 Medan Mardenggan Roni Silaban, mewakili Dinas Sosial Tuti Diana serta ratusan masyarakat. (sat)