Inspirasinews – Deliserdang, Venue Sport Centre Sumut mulai dibangun oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Jumat (31/3/2023). Kedua venue berlokasi di Desa Sena, Deliserdang itu, yakni Stadion Madya Atletik dan Martial Art Arena.
Venue Sport Centre Sumut mulai dibangun itu di tandai dengam peletakkan batu pertama dan pelepan balon serta menembakkan pistol peluru hampa oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
“Semua sudah sesuai aturan. Jangan ada yang menghalang-halangi lagi. Ini untuk pengembangan atlet-atlet kita dan peningkatan ekonomi di kawasan ini,” kata Edy.
Setelah Stadion Madya Atletik dan Martial Art Arena, sebut Edy, menyusul venue-venue lainnya. “Juni untuk bulutangkis dan voli indoor. Mudah-mudahan, Juli stadion utama kita mulai dibangun dan menyusul yang lain, termasuk revitalisasi atau perbaikan,” kata Edy.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Kadispora), Baharuddin Siagian, Stadion Madya Atletik dibangun di lahan sekitar 38 hektar. Pada venue ini terdapat dua lapangan untuk pemanasan dan pertandingan dengan kapasistas 2.500 penonton.
Sedangkan Martial Art Arena dibangun pada lahan sekitar 54 hektar dengan kapasistas 1.000 penonton. Venue ini mampu menyelenggarakan empat pertandingan sekaligus untuk Cabor Taekwondo, Karate, Wushu dan Jujitsu. “Kita membangunnya sesuai dengan standar internasional dan ini menggunakan APBD kita sekitar Rp300 miliar,” kata Baharuddin.
Kontraktor yang mengerjakan kedua venue itu PT. PP Urban dan PP Construction & Investment berjanji akan menyelesikan proyek ini tepat waktu. “Kontrak kami selama 286 hari kalender, tepatnya berakhir 31 Desember. Tapi, kami akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan tugas sebelum Natal,” kata Senior Vice President Divisi Operasi Gedung PT PP (Persero) Andek Prabowo.
Hadir pada keiatan itu Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari dan unsur Forkopimda lainnya. Hadir juga Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Bupati Toba Poltak Sitorus, Pendiri Wushu Sumut Master Supandi Kusuma, tokoh agama, Ormas dan tokoh masyarakat. (sat)