Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mendukung penuh permintaan Presiden Joko Widodo mengubah citra terminal banyak preman. Apalagi, terminal bus sangat di butuhkan bagi masyarakat Sumut saat ini.
“Ini untuk kenyamanan masyarakat kita yang sangat banyak memanfaatkan moda transportasi bus, karena itu harus aman dan nyaman,” kata Edy Rahmayadi, usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Amplas Medan dan Tanjung Pinggir Pematangsiantar, di Jalan Panglima Denai, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (9/2/2023).
Menurut data Kementerian Perhubungan, sebut Edy, rata-rata jumlah penumpang Terminal Amplas per tahun sekitar 85.271 penumpang. Terminal Amplas melayani 32 trayek Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan 602 armada, Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ada 25 trayek dengan 295 armada kemudian 3 trayek angkutan kota (Angkot) dan 2 trayek Trans Metro Deli.
Sementara Terminal Tipe A Tanjung Pinggir per tahunnya melayani 35.690 penumpang untuk 14 trayek AKAP dengan 58 Armada, 20 trayek AKDP dengan 38 armada dan 17 trayek angkot.
“Ini milik kita bersama, fasilitasnya kita yang menikmati. Jadi, kita bisa terus menjaga bersama fasilitas ini dan juga mengembangkannya untuk meningkatkan perekonomian di sekitar terminal,” harap Edy.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo dalam sambutannya berharap kedua terminal bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. “Selain dengan fasilitas yang baik, tumbuhkan budaya menggunakan angkutan massal bus di masyarakat Sumut dan sekitarnya,” pintanya.
Turut hadir pada peresmian itu Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ibu Negara Iriana Jokowi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis dan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu. (sat)