Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dhiayul Hayati, menilai keberadaan perpustakaan Kota Medan tidak mampu mendongkrak minat baca masyarakat Kota Medan.
Penilaian itu disampaikannya menjawab wartawan di gedung DPRD Kota Medan, Senin (1/8/2022).
Dhiyaul menyarankan agar Pemkot Medan segera membangun perpustakaan menarik, yang mampu mengundang masyarakat untuk datang dan memanfaatkannya untuk menambah ilmu pengetahuan. “Bagaimanapun, keberadaan perpustakaan merupakan citra dari sebuah kota,” ujarnya.
Jika mengutamakan pendidikan, kata Sekretaris FPKS itu, seharusnya Pemkot Medan lebih meningkatkan kualitas perpustakaan.
“Pemkot Medan mungkin bisa mencontoh perpustakaan di kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Bandung ataupun Jogja yang memiliki perpustakaan sangat baik,” saran Dhiayul.
Sebenarnya, lanjut Dhiayul, ada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang dapat diakses oleh Pemkot Medan untuk membangun sebuah perpustakaan.
“Dengan DAK tersebut, kita bisa bangun perpustakaan yang bisa menjadi icon Kota Medan. Saya sudah usulkan tempatnya di Taman Ria lama. Itu kan aset Pemkot Medan. Kita buatkan yang bagus. Ada joglo-joglo. Jadi, masyarakat yang datang tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga bisa jadi tempat rekreasi. Buatkan satu panggung untuk para milenial. Yang mau standup comedy, peragaan busana atau pertunjukkan seni lainnya, bisa di sana,” papar Dhiayul.
Bila Wali Kota Medan membuat perpustakaan yang di dalamnya ada berbagai kegiatan, sebut Dhiyaul, otomatis akan mendongrak citra dan nama baik Wali Kota Medan.
“Dengan keberadaan perpustakaan yang baik dan ramai dikunjungi, Pemkot Medan juga bisa melibatkan UMKM untuk membangun stand-stand di dalamnya. Kalau seperti ini, kan bisa juga mendongkrak perekonomian masyarakat serta meningkatkan PAD Kota Medan,” sebut Dhiayul. (sat)