Inspirasinews – Medan, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy, mengatakan pihaknya mendukung keinginan Pemkot Medan dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem di kawasan Kecamatan Medan Belawan.
“OPD Pemkot Medan harus segera menyelesaikan detail kasus sekaligus detail desain untuk penataan dan pembenahan kawasan,” pinta Muhadjir Efendi saat melakukan kunjungan ke Balai Kota Medan, Kamis (28/7/2022).
Jika detail data dan persoalan bisa terselesaikan hingga akhir bulan ini, kata Muhadjir, pengerjaan program pengentasan kemiskinan ekstrem bisa segera di mulai.
“Harapan kita, progresnya di akhir tahun bisa mencapai 40 persen. Nanti kita akan komunikasi dengan Kementerian lainnya untuk menangani masalah sosial yang ada. Selain itu juga kita akan bahas tingkat keamanan dengan institusi terkait, mengingat kawasan tersebut berada di wilayah pelabuhan,” ungkapnya.
Soal fasilitas pendidikan, sebut Muhadjir, nanti fisik bangunannya akan dikomunikasikan dengan Menteri PUPR. “Jadi, pendidikan anak-anak ini benar-benar bisa tertangani dengan baik,” katanya.
Sama halnya dengan fasilitas layanan kesehatan, Muhadjir, meminya Kadis Kesehatan untuk mendatanya. “Nanti akan kita support alat-alatnya, seperti untuk USG. Jadi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Ini upaya kita juga untuk cegah stunting,” ujarnya.
Penanganan kemiskinan ekstrem, sebut Muhadjir, di lakukan berdasarkan Inpres No. 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. “Sesuai arahan Presiden, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia harus bisa mencapai angka 0 persen pada tahun 2024,” katanya.
Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan Pemkot Medan secara perlahan telah berupaya menangani masalah masyarakat di Kecamatan Medan Belawan, salah satunya melalui program bedah rumah.
“Sejumlah permasalahan ini coba kita tangani dalam berbagai pendekatan. Apa yang kami sampaikan ini merupakan wujud keinginan dan suara dari masyarakat. Mudah-mudahan, persoalan ini kita pecahkan dan selesaikan bersama,” harap Bobby.
Pengentasan kemiskinan ekstrem ini, pinta Bobby, tidak hanya di lakukan dalam bentuk penataan kawasan, tapi juga peningkatan SDM, sehingga ke depan benar-benar bisa mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan secara permanen.
Bobby mengaku, membutuhkan pendekatan khusus di beberapa titik lokasi dalam mengatasinya. “Kondisinya berbeda-beda, tapi pendekatannya ada yang harus di lakukan secara massif,” katanya.
Di ketahui, Kecamatan Medan Belawan mendapat perhatian Pemkot Medan dalam pengentasan kemiskinan. Ada tiga kelurahan menjadi perhatian khusus, yakni Kelurahan Belawan Bahari, Kelurahan Belawan Bahagia dan Kelurahan Bagan Deli. (sat)