Medan

HUT 432 Kota Medan, Ini Catatan FPKS untuk Pemkot Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan mendorong Pemerintah Kota Medan untuk mewujudkan program Pro Rakyat Miskin dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Medan.

“FPKS akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” kata Ketua FPKS DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, kepada wartawan di Medan, Jumat (1/7/2022) menjawab HUT Kota Medan ke 432.

Angka kemiskinan di Kota Medan, kata Syaiful, harus menjadi catatan penting Pemkot Medan. “Berdasarkan sumber Kemensos RI, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan Ruta 127.283, Keluarga 134.807, Individu 537.570. Total penduduk 2.460.858 jiwa data BPS. Ada sekitar 19,364% DTKS atau masyarakat miskin kota,” jelasnya.

Melalui program pro rakyat miskin ini, kata Syaiful, mengharapkan angka kemiskinan di Kota Medan dapat berkurang. “Ini catatan kita, sekaligus PR (pekerjaan rumah) bagi Pemkot Medan di HUT 432. Selain persoalan kemiskinan, tak kalah pentingnya adalah soal penurunan angka stunting,” kata Syaiful.

Sebagai bagian dalam lembaga kontrol di DPRD Kota Medan, sebut Syaiful, FPKS akan memastikan program yang di wujudkan Pemkot Medan dilaksanakan seimbang dan tidak serampangan. “Kita mendukung upaya pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang massif di laksanakan. Jangan sampai ke depan, perwajahan kota Medan terlihat baik, mengkilap dan modern namun angka kemiskinan tidak bisa di kendalikan,” ungkapnya.

Dalam pemberdayaan UMKM, tambah Syaiful, FPKS mengharapkan Pemkot Medan terus memberikan penguatan kepada para pelaku UMKM, baik dalam permodalan maupun akses perizinan. “Medan memiliki potensi besar dalam bidang ini. Jadi, harus benar-benar di maksimalkan,” pintanya.

Di sisi lain, lanjut Syaiful, pihaknya masih menyayangkan belum terealisasinya secara maksimal keinginan Wali Kota Medan oleh perangkat di bawahnya. Hal ini terbukti dari buruknya penyerapan anggaran di tahun 2021.

“Seperti rendahnya realisasi dana kelurahan. Cuma terealisasi sekitar 65 sampai 70 persen atau Silpa sekitar Rp190 miliar. Jika serapan bisa maksimal, tentu tidak ada lagi jalan di gang-gang Kota Medan rusak atau becek. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemkota Medan,” tandasnya. (sat)





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *