Medan

Legislator Sinyalir Kebocoran PAD di PUD Pasar Medan Tinggi

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe (Bayek), mensinyalir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Medan Tinggi. Pasalnya, kontribusi yang diberikan ke kas Pemkot Medan masih jauh dari potensi yang tersedia.

Hal itu disampaikan, Bayek, saat bincang-bincang dengan wartawan di ruang kerjanya Gedung DPRD Kota Medan, Senin (6/6/2022).

Bayek mengaku, prihatin mendengar PAD dari PUD Pasar Kota Medan tahun 2021 hanya sekitar Rp1 miliar lebih. Padahal, katanya, lebih dari itu bisa diberikan ke kas Kota Medan.

“PUD Pasar mengelola 52 pasar tradisional. Kita asumsikan ada sekitar 12 ribu pedagang. Mereka membayar bervariasi. Kita hitung kasar, pedagang membayar Rp5.000 per hari. Rp5.000 x 12 ribu, berarti Rp60 juta per hari. Di kali kan sebulan Rp1,8 miliar, di kalikan 12 bulan Rp21,6 miliar. Nah, ini kok cuma Rp1 miliar lebih, berarti ada yang salah di sini,” jelasnya.

Menurut Bayek, potensi PAD itu belum lagi dari kutipan parkir, kutipan kios, kutipan pedagang di luar kios, kutipan kebersihan serta kutipan lainnya. “Kuat dugaan terjadi kebocoran PAD di PUD Pasar,” katanya.

Bayek berharap, Direksi PUD Pasar Kota Medan mampu mendongkrak PAD yang signifikan, dengan memberdayakan potensi SDM di jajarannya, sehingga segala potensi yang ada di pasar bisa tergali secara maksimal.

“Ke depan, PUD mampu memberikan kontribusi PAD lebih besar ke Pemkot Medan,” harapnya. (sat)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *