Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution serta instansi terkait lainnya membahas revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya.
“Revitalisasi Lapangan Merdeka masih dalam tahap pembahasan dan sedang mencari solusi untuk para pedagang. Kita carikan tempatnya. Sedang kita proses karena harus dibangunkan tempat mereka biar bisa beraktivitas lagi,” kata Edy Rahmayadi usai pertemuan di Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (16/2/2022).
Menurut Gubernur, butuh koordinasi kuat semua pihak dalam revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi cagar budaya. Dia berharap stakeholder dan pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat untuk pedagang. “Koordinasinya harus kuat hingga mendapat solusi yang pas bagi semua pihak,” ungkap Gubernur.
Selain membahas Lapangan Merdeka, sebut Gubernur, pertemuan juga membahas revitalisasi sungai di sekitar Medan untuk mengantisipasi banjir di Kota Medan dan sekitarnya. “Kita juga bahas soal sungai, agar banjir di Medan dan sekitarnya bisa terselesaikan,” tambah Gubernur.
Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan pihaknya telah menyiapkan program perencanaan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. “Bahkan, kami sudah menyiapkan anggaran untuk revitalisasi itu,” kata Bobby.
Persoalan saat ini, kata Bobby, adalah adanya kegiatan ekonomi di Lapangan Merdeka. “Sudah kita rencanakan. Kita tidak ingin ada masyarakat yang dirugikan dalam kegiatan ini. Kita juga melakukan pendekatan, bagaimana nanti mereka direlokasi ke tempat yang lain,” ungkap Bobby.
Hadir dalam pertemuan itu Vice President PT KAI Divre I Sumut Yuskal Setiawan, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Dandun Prakosa, sejumlah OPD Pemprov Sumut dan Pemkot Medan serta jajaran PT KAI Divre I Sumut. (sat)