Medan

Pelaku Perjalanan Penyumbang Terbesar Covid-19 di Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengungkapkan dari hasil tracing yang di lakukan, penyumbang terbesar angka kasus Covid-19 di Kota Medan umumnya adalah pelaku perjalanan.

“Makanya, kita terus perkuat 3T,” kata Bobby Nasution pada Rakor Pembahasan Perkembangan dan Penanggulangan Kasus Covid-19 serta Evaluasi PPKM di Wilayah Provinsi Sumatera Utara melalui sambungan virtual dari Command Center Balai Kota Medan, Senin (14/2/2022) di pimpin Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang di ikuti Bupati/Wali Kota dan unsur Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumut.

Hingga saat ini, sebut Bobby, ada 65 lingkungan di Kota Medan tengah melakukan isolasi lingkungan. “Kami buat sebuah aplikasi untuk mengetahui lingkungan mana yang melakukan isolasi. Melalui aplikasi ini, akan dapat terdata secara real kondisi terkait wilayah tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, jelas Bobby, penerapan PPKM Mikro dan rutinitas melaksanakan operasi yustisi merupakan sebagian upaya yang di lakukan Pemkot Medan dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Medan.

Kemudian, terus mendorong percepatan vaksinasi agar terbentuk herd immunity di tengah masyarakat. “Langkah ini di lakukan dalam rangka menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas,” katanya.

Di sisi lain, tambah Bobby, pihaknya juga terus mendorong pelaku usaha untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi di lokasi usaha masing-masing. Sebab, hal ini merupakan salah satu cara efektif untuk mengetahui serta mempermudah proses tracing. “Bagi pelaku usaha yang tidak mengindahkannya, kita beri sanksi administratif,” kata Bobby di dampingi Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Hidratno Devidanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda serta sejumlah pimpinan OPD Pemkot Medan.

Sedangkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam arahannya mengingatkan kepada seluruh kepala daerah dan unsur Forkopimda untuk selalu mengimbau dan mengajak masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Selain itu, pengaktifan layanan telemedisin bagi masyarakat. “Jika melihat meningkatnya angka kasus, pembelajaran tatap muka juga akan kita evaluasi kembali,” kata Gubernur di dampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak serta Forkopimda Sumut. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *