Sumut

Kemenhub akan Bangun BRT di Mebidang

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi, mengatakan pihaknya akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,8 triliun dari Bank Dunia dan Agence Francaise De Developpement (AFD) untuk membantu pembangunan dan pengembangan angkutan massal berbasis jalan/Bus Rapit Transit (BRT) di kawasan perkotaan Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang).

Hal itu disampaikan, Budi Setiyadi, kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah dan Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar dalam pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (12/1/2022) sekaligus sekaligus penandatanganan nota kesepakatan bersama.

Budi menjelaskan, rencananya pembangunan BRT ini akan di mulai Pebruari tahun ini dan akan beroperasi pada tahun 2023, yang di dahului pembangunan konstruksi Depot di Terminal Amplas dan Pinang Baris.

“Koridor BRT terproteksi akan dibangun sepanjang 21 Km dari Terminal Pinang Baris ke Terminal Amplas. Terdapat 33 stasiun BRT di sepanjang koridor terproteksi dengan jarak rata-rata antar stasiun sekitar 600 meter. Yang utama, kami minta adalah manajemen parkir yang harus ditertibkan. Kemudian penataan lingkungan dan jalur bahu jalan yang dapat di gunakan bagi pejalan kaki dan jalur sepeda,” ungkap Budi.

Budi juga meminta Pemerintah Daerah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi massal untuk mengurangi kemacetan. “Kalau kita lihat data kecelakaan berdasarkan klaim dari jasa asuransi kecelakaan, di Medan ini cukup tinggi,” katanya.

Sementara Gubsu, Edy Rahmayadi, mengajak Pemerintah Kota Medan, Binjai dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dalam hal pengembangan BRT di kawasan perkotaan Mebidang. “Pengembangan jalan ini memang sudah terlambat dan ini harus kita kejar. Ini harus ditata dengan baik. Kita harus saling berkolaborasi,” ajak Gubsu.

Untuk Kota Medan, Gubsu, meminta Wali Kota Bobby Nasution agar memulai dengan penertiban bus dan angkutan umum, parkir dan bahu jalan. “Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumut memiliki jalan yang sudah tidak memadai dengan populasi penduduk terus meningkat. Sementara bahu jalan kita masih kecil, di tambah lagi parkir kendaraan yang semrawut,” katanya.

Selain itu, menurut Gubsu, pengembangan BRT di kawasan perkotaan Mebidang ini juga bertujuan mempersiapkan perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumut. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *