Inspirasinews – Medan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Farianda Putra Sinik, berharap pejabat terbuka informasi, terlebih soal Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Yang dikelola itu uang rakyat, maka rakyat harus tahu,” kata Farianda Putra Sinik selaku nara sumber pada Refleksi Akhir Tahun 2021 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Utara di Lantai 10 Gedung Bank Sumut, Jalan Iman Bonjol Medan, Selasa (28/12/2021).
Farianda mengapresiasi BPKAD yang berani menggelar refleksi akhir tahun 2021, karena hal itu merupakan bentuk keterbukaan informasi. “Kiranya kegiatan yang sama dapat diadopsi kabupaten/kota lain serta OPD terkait. Termasuk juga penggunaan digitalisasi keuangan, karena akan mampu memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Farianda.
Selain itu, Farianda, juga menyoroti pengerjaan proyek di Sumut, di mana setiap tahunnya sering dikerjakan di atas bulan Juni. “Ini tentunya dapat mengurangi kualitas pekerjaan, karena dikerjakan buru-buru dan musim hujan,” katanya.
Kepala BPKAD Sumut, Ismael Sinaga, selaku nara sumber sangat berharap dukungan dari PWI Sumut dalam mensosialisasikan kinerja ASN di Pemprovsu kepada masyarakat dalam peningkatan pembangunan. “Kami tetap berharap ada kontrol sosial setiap pelaksanaan program, terutama penyerapan anggaran,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Sekda Provinsi Sumut, Afifi Lubis, menyampaikan refleksi yang di lakukan merupakan salah satu bukti keterbukaan Pemprovsu, khusunya BPKAD, sehingga pengelolaan keuangan daerah ke depan lebih sehat. “Ini salah satu bukti kami akan lebih transparan. Butuh koreksi dari wartawan, sehingga kami bekerja lebih baik di tahun 2022 dan ke depannya,” imbuh Afifi.
Turut sebagai nara sumber pada refleksi akhir tahun itu dari pihak akademisi, M Fitri Rahmadana dan Joharis Lubis. (sat)