Inspirasinews – Medan, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), Afifi Lubis, mengatakan perencanaan dan pengelolaan anggaran harus di lakukan tepat waktu, sehingga seluruh anggaran yang ada menjadi maksimal. Sebab, pengelolaan keuangan daerah menjadi bagian sangat penting dalam mewujudkan program pemerintah.
Hal itu dikatakan, Afifi Lubis, dalam sambutannya pada Refleksi Akhir Tahun 2021 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Utara di Lantai 10 Gedung Bank Sumut Medan, Selasa (28/12/2021).
Afifi mengucapkan terima kasih kepada BPKAD yang telah melakukan kerja maksimal. “Saya harus katakan terima kasih kepada BPKAD. Apa yang di lakuan tahun ini adalah kinerja yang maksimal. APBD tidak terlambat, karena daerah yang terlambat dalam pembahasan APBD sangat beresiko,” katanya.
Menurut Afifi, ketepatan pengesahan APBD Sumut 2022 dan juga predikan wajar tanpa pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan Sumatera Utara dalam 7 tahun terakhir merupakan bentuk kinerja maksimal dari BPKAD. “Pihak terdepan dalam prestasi ini adalah BPKAD,” ujarnya.
Afifi meminta agar prestasi-prestasi dalam pengelolaan keuangan seperti ini terus di pertahankan di Sumatera Utara. “Prestasi lainnya yang kini digenggam oleh Tim Inflasi Daerah Sumatera Utara meraih predikat terbaik se-Sumatera dan 5 besar secara nasional. Hal ini merupakan prestasi yang juga memberikan manfaat bagi Sumatera Utara. Kita mendapat insentif dari pemerintah pusat. Angkanya puluhan miliar, artinya pemerintah pusat menghargai apa yang kita lakukan ini,” ungkapnya.
Refleksi akhir tahun 2021 BPKAD ini di rangkai dengan diskusi menghadirkan beberapa narasumber, seperti Kepala BPKAD Sumut Ismael Sinaga, Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik dan pengamat kebijakan publik Joharis Lubis. (sat)