Medan

Banjir di Medan akan Ditangani Secara Terintegrasi

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI akan melakukan penanganan banjir di Kota Medan pada tahun 2022 secara terintegrasi dan terinci.

Hal itu terungkap pada rapat pembahasan strategi penanganan banjir oleh Kemneterian PUPR di Balai Kota Medan, Rabu (22/12/2021) di pimpin Wali Kota Medan, M. Bobby Nasution.

Direktur Sungai dan Pantai Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Bob Arthur Lombogia, menyampaikan pada tahun 2022 ada beberapa program Kementerian PUPR yang akan dikerjakan di Medan, antara lain pengendalian banjir Sungai Bedera, pengendalian banjir Sungai Deli, penanganan banjir rob di Belawan dan perbaikan pintu bendungan Sungai Deli.

“Di samping itu, kata Arthur, penanganan banjir Sungai Sei Sikambing hingga Sungai Deli sepanjang 1,2 Km. “Desainnya sudah selesai dan Bapak Menteri telah menyetujui pengerjaannya,” katanya.

Pada dasarnya, jelas Arthur, banjir terjadi berasal dari luapan sungai, drainase yang tidak tertata dengan baik serta air pasang.  “Jika terjadi bersamaan, maka dampaknya  sangat luas. Makanya, konsultan kami mempresentasikan penanganan banjir secara terintegrasi,” sebutnya.

Penanganan banjir, sebut Arthur, tidak hanya terfokus pada normalisasi saja, tapi bagaimana mengoneksikan drainase dari kota ke sungai. “Di samping itu, perlu juga di perhatikan penataan sistem drainase, di antaranya membuat kantong sedimen di drainase agar air tidak tersumbat dan mengalir lancar ke sungai,” ujarnya.

Bobby Nasution menyatakan, Pemkot Medan siap mendukung penuh program pengendalian banjir yang di laksanakan Kementerian PUPR di Kota Medan. “Banjir merupakan salah satu masalah yang masih melanda Medan. Pemkot Medan berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang  telah menjadikan banjir sebagai perhatian serius. Kiranya hasil rapat ini dapat dieksekusi di lapangan dalam waktu secepatnya,” harap Bobby.

Pemkot Medan, kata Bobby, siap mendukung pelaksanaan penanganan banjir yang akan di lakukan secara kolaborasi. “Pemkot akan support penuh apa yang menjadi tugasnya. Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi persyaratan, agar hasil kajian penanganan banjir ini secepatnya di laksanakan,” kata Bobby.

Bobby berharap, pihak konsultan Kementerian  PUPR melanjutkan rapat teknis dengan OPD terkait serta melibatkan pimpinan kewilayahan, khususnya Camat Medan Belawan dan Medan Labuhan. “Satu atau dua hari ini, rapat teknis itu bisa di laksanakan, sehingga penanganan banjir secepatnya di laksanakan,” harap Bobby. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *