Medan

Warga Medan Utara Keluhkan Sulit Berobat & Mencari Kerja

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Warga Medan Utara keluhkan sulit berobat dan mencari kerja. Selain itu, persoalan pendidikan dan kemiskinan juga masih membelit dan berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat.

Warga Medan Utara keluhkan sulit berobat dan mencari kerja itu terungkap pada Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026 yang di laksanakan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, di dua lokasi berbeda, Minggu (2112/2025).

Kedua lokasi itu, masing-masing di Jalan Sumatera No. 1, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan dan di Jalan Titi Pahlawan, Gang Abu Bakar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Berbagai keluhan warga, kata pria yang akrab disapa, Hendra, itu menunjukkan masih adanya persoalan mendasar belum tertangani secara optimal. Menurutnya, persoalan kesehatan, pengangguran, pendidikan dan kemiskinan saling berkaitan serta memperkuat satu sama lain.

“Masalah yang disampaikan warga ini adalah persoalan pokok. Ketika akses kesehatan sulit dan lapangan pekerjaan terbatas, maka kemiskinan akan terus bertahan dan pendidikan anak-anak ikut terdampak,” ujarnya.

Hendra menilai, akses pelayanan kesehatan masih menjadi keluhan dominan masyarakat. Warga kurang mampu masih mengalami kesulitan memperoleh layanan kesehatan layak akibat kendala biaya, administrasi, hingga keterbatasan fasilitas. Kondisi tersebut belum sejalan dengan prinsip pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Selain itu, tingginya angka pengangguran juga menjadi perhatian serius. Minimnya lapangan pekerjaan menyebabkan banyak warga Medan Utara tidak memiliki penghasilan tetap. Dampaknya, kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari semakin menurun dan memperkuat lingkaran kemiskinan.

Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, gelar Reses 4 Masa Sidang 1 Tahun Sidang 2025-2026 di Belawan
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra, foto bersama usai Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026 Reses IV Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026 di Jalan Sumatera No. 1, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan dan di Jalan Titi Pahlawan, Gang Abu Bakar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (21/12/2025). (foto/dok)

Dikatakannya, persoalan pendidikan pun tak luput dari keluhan warga. Keterbatasan ekonomi keluarga membuat sebagian anak terancam putus sekolah. Minimnya bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu dinilai memperlebar kesenjangan dan menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia di Medan Utara.

“Seluruh aspirasi warga akan dicatat dan di perjuangkan melalui DPRD Kota Medan agar mendapat tindaklanjut konkret dari Wali Kota Medan melalui OPD terkait,” katanya.

Hendra menekankan pentingnya penanganan persoalan kesehatan, pengangguran, pendidikan dan kemiskinan secara terpadu serta berkelanjutan.

“Saya berharap aspirasi ini menjadi awal dari perubahan. Masyarakat Medan Utara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan layak, kesempatan kerja lebih luas serta akses pendidikan lebih baik. Dengan kerja sama semua pihak, saya optimis kondisi ini bisa berangsur membaik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Citra, warga Lingkungan 5 Kelurahan Rengas Pulau, mengaku kondisi ekonomi keluarganya semakin sulit karena tidak memiliki penghasilan tetap, sementara bantuan sosial yang diharapkan sudah lama tidak diterima.

“Penghasilan tidak ada, tapi bantuan juga tidak pernah kami terima lagi. Kami berharap pemerintah benar-benar memperhatikan warga yang memang tidak mampu,” ujarnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *