Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kirim armada bantu pembersihan ke Aceh Tamiang untuk membantu membersihkan pasca banjir di daerah itu.
Pemkot Medan kirim armada bantu pembersihan ke Aceh Tamiang secara resmi dillepas Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, usai upacara peringatan ke 77 Hari Bela Negara di Balai Kota Medan, Jumat (19/12/2025).
Armada dan peralatan yang diberangkatkan berupa dua unit PK 48 dan PK 49 jenis Fire Tru dan Truk Kapasitas 5.000 liter per armada. Kemudian, satu unit motor grader, dua unit backhoe loader, empat unit dump truk dan tiga unit trado.
Rico Waas mengatakan, Peringatan Hari Bela Negara bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk menghadirkan negara di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Peringatan Hari Bela Negara ini kita maknai dengan tindakan nyata. Bagaimana negara hadir untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana, baik di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Bahkan, wilayah-wilayah yang dekat dengan Kota Medan yang masih membutuhkan bantuan pemulihan,” kata Rico Waas.
Rico Waas ingin Pemkot Medan mengambil peran aktif membantu pemulihan wilayah terdampak bencana. “Apa yang kita kirimkan hari ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan. Kita ingin meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tamiang agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” ujar Rico Waas.
Rico Waas optimis, dengan kolaborasi dan solidaritas kuat antar wilayah, proses pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih efektif. “In Syaa Allah, dengan semangat bela negara dan saling menguatkan, bangsa ini akan semakin kuat dan baik,” harapnya.
Layanan Kebakaran Tetap Aman
Sementara Plt Kadis Damkarmat Kota Medan, Wandro Abadi Agnellus Malau, memastikan pengiriman armada pembersihan ke Aceh Tamiang tidak akan menganggu kinerja Damkarmat dalam menangani kebakaran di Kota Medan, termasuk kebakaran besar sekalipun. “Sudah ada lima unit armada kita kirim untuk membantu pembersihan fasilitas umum, seperti rumah ibadah, sekolah dan perkantoran,” katanya.
Pengiriman lima unit armada membantu pembersihan, kata Wandro, tidak akan mengganggu kinerja Dinas Damkarmat jika terjadi kebakaran di Kota Medan. “Kita memiliki enam UPT, masing-masing UPT di lengkapi dua unit armada pemadam kebakaran. Satu unit disiagakan untuk membantu jika terjadi kebakaran di wilayah UPT masing-masing. Sedangkan satu unit lagi sampai saat ini bertugas untuk membantu pembersihan sisah banjir di kota Medan,” jelas Wandro. (sat)