Inspirasinews – Medan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan minta penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tak sekadar imbauan. Namun, harus ada aksi nyata di lapangan.
DPRD Medan minta penanganan ISPA tak sekadar imbauan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis, kepada wartawan di Medan, Selasa (21/10/2025). Pernyataan itu disampaikannya menyikapi meningkatnya kasus ISPA di Kota Medan.
Kasmas mendukung langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat. Menurutnya, imbauan kepada masyarakat untuk kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan sudah tepat.
“Pemerintah juga harus memastikan langkah nyata di lapangan, terutama dalam penyediaan fasilitas kesehatan, ketersediaan obat-obatan serta penguatan peran Puskesmas,” pintanya.
Kasman juga meminta Dinkes melakukan monitoring langsung ke setiap Puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan penanganan pasien ISPA berjalan optimal. “Peningkatan kasus bisa saja di pengaruhi oleh kualitas udara, perubahan cuaca serta kepadatan penduduk di sejumlah wilayah Kota Medan,” katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga menekankan pentingnya peran edukasi dari tenaga medis dan kader kesehatan di tingkat kelurahan. “Pemkot Medan dapat memperkuat koordinasi lintas sektoral untuk mencegah kasus ISPA semakin meluas. ISPA bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Lakukan dengan cepat langkah preventif, termasuk penyuluhan di sekolah dan Posyandu,” pintanya lagi.
D ketahui, Dinas Kesehatan Kota Medan dalam surat edaran tertanggal 20 Oktober 2025 melaporkan kasus ISPA di Kota Medan meningkat tajam. Dari 25.715 kasus pada Agustus, naik menjadi 30.952 kasus pada September 2025.
Dalam surat edaran yang ditandatangani Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Irliyan Saputra, Sp.OG, itu masyarakat diimbau untuk kembali disiplin memakai masker, menjaga kebersihan tangan serta menghindari paparan asap rokok dan lingkungan tidak sehat. (sat)