Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus berguna bagi masyarakat.
Bobby Nasution menegaskan, APBD harus berguna bagi masyarakat itu disampaikannya melalui Plt Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Porman Mahulae, kepada wartawan di Medan, Minggu (4/5/2025).
Sejak dilantik sebagai Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya, kata Porman, terus melakukan penataan di lingkungan Pemprov) Sumut. Salah satu fokusnya adalah efisiensi APBD.
Dalam proses penataan anggaran tersebut, kata Porman, ternyata ditemukan alokasi anggaran belum tepat. “Di tengah proses ini, ada ditemukan anggaran-anggaran masih belum sesuai dengan semangat efisiensi angaran, yaitu alokasi belanja secara lebih strategis dan tepat sasaran,” ujar Porman.
Gubernur, sebut Porman, mencoret banyak anggaran tidak di butuhkan dalam peningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Gubernur, sambung Porman, langsung menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar membelanjakan anggaran hanya untuk program bermanfaat dan berdampak langsung kepada rakyat.
“Pak Gubernur tegas tentang anggaran. Beliau tegak lurus dengan instruksi Bapak Presiden tentang efisiensi anggaran. Beliau tertibkan semua belanja tidak berguna dan mengalihkannya ke belanja-belanja produktif dan berdampak langsung ke masyarakat. Beliau juga meminta OPD tidak main-main dengan anggaran,” jelas Porman.
Sebagai informasi, proses usulan dan penetapan APBD TA 2025 telah disahkan sebelum, Bobby Nasution, dilantik sebagai Gubernur Sumut. “Jadi, perlu diselaraskan dengan visi misi dan program program prioritas beliau. Makanya, di lakukan asistensi memastikan seluruh anggaran sudah tepat sasaran. Belanja-belanja tidak masuk akal pasti langsung dicoret,” jelas Porman.
Efisiensi anggaran tersebut, tambah Porman, di harapkan dapat menjalankan program-program prioritas maupun Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya. Adapun program prioritas Bobby Nasution, di antaranya pendidikan melalui program sekolah unggulan berbasis peningkatan keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri dan potensi wilayah lokal, pemberdayaan perempuan pemuda dan penyandang disabilitas dalam berkarya dan berprestasi, kesehatan yang terintegrasi di beberapa titik kawasan menjadi sentra layanan kesehatan masyarakat terpadu.
Kemudian, penguatan stabilitas makro ekonomi dan kesinambungan fiskal daerah, ketahanan pangan melalui penguatan nilai budaya dan kearifan lokal agar diversifikasi hasil pertanian lebih produktif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal.
Selanjutnya, pemberantasan kemiskinan melalui perlindungan dan pemberdayaan masyarakat rentan secara menyeluruh dan tepat sasaran, infrastruktur dengan prioritas pembangunan jalan jembatan dan irigasi yang langsung berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal dan pengembangan sistem logistik dan transportasi yang mendukung pengembangan ekonomi dan daya saing.
Selain itu, PHTC Bobby Nasution dan Surya antara lain Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG), Program Berobat Gratis (PROBIS), Jaminan Kestabilan Harga Komoditi Pangan (JASKOP), Digitalisasi Pelayanan Publik “Cepat, Responsif, Handal, dan Solutif” (CERDAS), Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI) dan Perlindungan Rakyat Melalui Restorative Justice (PRESTICE). (sat)