Inspirasinews – Medan, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Tia Ayu Anggraini, harapkan pemberian makanan bergizi di Medan libatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini secara tidak langsung akan menumbuhkan perekonomian pelaku UMKM.
Tia Ayu Anggraini harapkan pemberian makanan bergizi di Medan libatkan UMKM itu disampaikannya kepada wartawan di Medan, Sabtu (30/11/2024). “Saya menerima beberapa masukan dan usulan soal ini dari pelaku UMKM di Kota Medan. Kalau program makanan bergizi ini melibatkan UMKM rumahan sebagai pemasok makanannya maksimal 100 anak per UMKM, secara tak langsung ekonomi tumbuh dan bergerak,” katanya.
Program makan bergizi gratis ini, kata Ketua Fraksi Partai Gerindra itu, tidak terlepas dari sisi Kesehatan. Pemkot Medan, katanya, bisa melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan selaku pengawasannya.
“Jadi, bahan baku makanan yang disajikan pelaku UMKM rumahan tersebut benar-benar memiliki nilai gizi sesuai standard kesehatan Kementerian Kesehatan. Kalau ini bisa dikolaborasikan, maka mutu kesehatan anak-anak penerima bantuan program makan bergizi gratis bisa merata di tiap daerah dan wacana menuju Indonesia Emas 2045 akan dengan mudah tercapai,” ungkapnya.
Di ketahui, Presiden Prabowo Subianto menggagas program makan bergizi gratis dan akan di mulai awal Januari 2025. Program tersebut mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah.
Program makan bergizi gratis telah dianggarkan pemerintah pusat melalui dana APBN 2025. Diperkirakan satu orang anak akan menerima Rp10 ribu setiap harinya, di mana dalam satu porsinya berisi nasi, sayur, buah dan susu.
Namun angka Rp10 ribu per porsi bukanlah angka paku mati. Setiap daerah akan ada berubahan, sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing. (sat)