Inspirasinews – Medan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut catat 15.754 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang) yang terjadi pada 27 November 2024 kemarin.
BPBD Sumut catat 15.754 KK korban banjir di Mebidang itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, kepada wartawan di Medan, Kamis (29/11/2024).
BPBD Sumut, kata Sri Wahyuni, telah menerima rilis BMKG Wilayah I Medan terkait kondisi cuaca yang dilanda hujan dalam seminggu terkahir. “Seperti pada 21 November, BMKG telah mengeluarkan rilis terjadi curah hujan tinggi di empat daerah,” katanya.
Berdasar rilis tersebut, sebut Sri Wahyuni juga disampaikan pada 23 November berpotensi terjadi banjir, banjir bandang hingga longsor di empat daerah, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Padanglawas (Palas), Karo dan Deliserdang. “Ini artinya, rilis yang dikeluarkan BMKG itu benar dan sesuai dengan prediksi,” ucapnya.
Berdasarkan rapat koordinasi, tambah Sri Wahyuni, disepakati menyarankan kepada Pj Gubernur Sumut untuk mengeluarkan status darurat bencana hingga 31 Desember 2024. “Ini yang akan kita keluarkan Siaga Darurat Bencana Provinsi Sumut terkait rilis data prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG,” sebutnya.
Sementara Kepala BMKG Wilayah I Sumut, Hendro Nugroho, imbau warga Sumut tetap waspada kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor. Sebab, intensitas hujan masih tinggi di beberapa wilayah di Sumut.
Dalam sepekan ke depan yakni pada 27 November sampai 4 Desember 2024, kata Hendro, wilayah Sumut diprakirakan hujan masih akan terjadi dengan intensitas ringan hingga lebat pada sore, malam, hingga dini hari.
BMKG memprediksi potensi banjir tejadi di Pantai Timur, Lereng Timur, Pegunungan, Lereng Barat, dan Pantai Barat Sumut. Selain itu, potensi longsor juga terjadi pada November-Desember 2024, di Lereng Timur, Lereng Barat, Pegunungan, dan Pantai Barat Sumut.
“Pola cuaca untuk seminggu ke depan diperkirakan akan tetap sama seperti kondisi sekarang, terutama untuk wilayah Langkat, Deliserdang, Karo, Binjai, Tapteng, Pakpak Bharat, Simalungun, Asahan, Sergai, Nias, Nias Barat, Humbahas, Medan, Labuhanbatu, Labura, Toba, Palas, Paluta, Samosir, Tapsel, Taput, Dairi, Tebingtinggi, dan Gunungsitoli,” terangnya.
Dirinya pun menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan membuat Siskamling, guna mengantisipasi jika terjadi banjir. Berharap dengan adanya pemberitahuan yang dikeluarkan tersebut, maka antisipasi dapat di lakukan dengan segera. (sat)