Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) gelar Job Expo. Kegiatan diikuti 30 perusahaan menyediakan 1.374 lowongan dengan 160 jabatan.
Pemkot Medan dan Poltekpar gelar Job Expo di Gedung Serba Guna Kampus Poltekpar, Jumat (4/10/2024). Hadir dalam kegiatan itu Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Dr Ngatemin dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Ekonomi Kreatif Sumut, Zumri Sulthony.
“Ada dua membuka lowongan untuk disabilitas, yakni CV. Gunung Mas Sejahtera dan PT. Midi Utama,” ungkap Kadisnaker Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon, di sela-sela kegiatan.
Chandra mengajak, para pencari kerja di Medan memanfaatkan ajang tersebut untuk mencari pekerjaan sesuai dengan minat dan kualifikasi pendidikan. “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Ayo, kita manfaatkan,” ajaknya.
Saat memberikan sambutan ketika membukan Job Expo, Chandra, mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Poltekpar Medan atas kerja sama dalam pelaksanaan Job Expo. “Semoga kerja sama ini memberi arti bagi upaya kita bersama dalam membuka akses lowongan kerja bagi pencari kerja,” ungkapnya.
Chandra juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang ikut ambil bagian di event tersebut. Dia menginformasikan, Disnaker juga mengadakan job fair mini dua pekan sekali di Mal Pelayanan Publik Medan.
“Jadi, bagi pihak perusahaan yang belum mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan para pencari kerja belum mendapatkan lowongan, bisa juga memanfaatkan job fair mini kita di MPP,” ungkapnya.
Kegiatan Job Expo cukup menarik minat pencari kerja, terutama kalangan anak muda baru tamat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Sesaat setelah pembukaan, para anak muda itu langsung mendatangi stand-stand perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Warga Kecamatan Medan Helvetia, Khairunisa (23), mengatakan mengetahui kegiatan tersebut dari temannya. “Saya tahu kegiatan ini dari teman lulusan Politeknik Pariwisata. Kami sama-sama mencari kerja,” ujarnya.
Wanita lulusan UINSU itu mengaku, pernah bekerja sebagai tenaga administrasi di sebuah perusahaan di Dumai. “Lalu keluar karena ada problem dengan perusahaannya. Saya balik lagi ke Medan dan cari kerja di sini,” ucapnya.
Khairunisa mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap, expo-expo seperti ini lebih sering diadakan. “Tentunya dengan jumlah perusahaan dan waktu kegiatan lebih lama. Jadi, peluang pencari kerjapun semakin besar,” tandasnya. (sat)