Inspirasinews – Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, pastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) digelar tepat waktu dan tidak ada kemunduran dari jadwal yang ditetapkan.
Menpora pastikan PON XXI dan Peparnas digelar tepat waktu itu saat konferensi pers usai rapat persiapan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 bersama Preside Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/6/2024).
PON dan Peparnas, kata Menpora, akan di laksanakan tepat waktu sesuai jadwal. “Untuk PON di Aceh dan Sumut, progress venue pembangunan di targetkan akhir Juli rampung semua dan siap di gunakan. Sekarang memastikan kontingen seluruh provinsi siap bertanding dan diberangkatkan serta persiapan penyelenggaraan oleh Aceh dan Sumut terkait opening dan closing ceremony,” kata Menpora.
Mengenai Peparnas, sebut Menpora, semula diadakan di Sumut, berubah menjadi Surakarta, Jawa Tengah. National Paralympic Indonesia memberikan aspirasi agar Peparnas diselenggarakan di Surakarta, karena sudah pernah menyelenggarakan Asian Paragames beberapa waktu lalu.
“Karena memang Surakarta tuan rumah Asian Paragames baru-baru ini, di mana seluruh venue dan peralatan paralimpiade semua tersedia di Surakarta. Terkait fasilitas penginapan dan hotel di Surakarta, sudah seluruhnya standar akses disabilitas,” ungkap Menpora.
Sebelumnya Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, melaporkan kepada Presiden persiapan PON XXI tidak ada kendala serius. Pada Juni ini, kata Hassanudin, persiapan PB PON Sumut memasuki fase persiapan akhir. Fase tersebut berfokus pada akselerasi penyelesaian pembangunan venue, pengadaan peralatan pertandingan dan penyiapan SDM untuk event.
Kemudian logistik (ketersediaan, alokasi dan manajemen pelayanan), medis, keamanan, IT, marketing, media hingga seremonial. “Kami tetap disiplin dalam manajemen anggaran tertib administrasi dan efisien. Persiapan akhir, In Syaa Allah tidak ada kendala serius. Kami telah menyiapkan 96 hotel, sekurang-kurangnya 8 ribu kamar yang telah di persiapkan,” kata Hassanudin.
Terkait anggaran, Hassanudin, memaparkan PB PON Sumut merencanakan pembiayaan bersumber dari APBD sekitar 61% dan sisanya di harapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui APBN. (sat)