Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, ikuti Rakor pengendalian inflasi bersama Mendagri
Sumut

Stok Bahan Pangan di Tebingtinggi Cukup & Aman

Spread the love

Inspirasinews – Tebingtinggi, Stok bahan pangan di Tebingtinggi cukup dan aman hingga 50 hari ke depan. Karenanya, masyarakat tidak panic buying (berbelanja berlebihan) serta tidak melakukan spekulan atau penimbunan.

Stok bahan pangan di Tebingtinggi cukup dan aman itu disampaikan Pj Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani, di dampingi Kadis Ketapang dan Pertanian, Marimbun Marpaung, saat meninjau Gerakan Pasar Murah, Senin (1/42024).

Tinjauan di lakukan usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bersama Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan secara virtual di Kantor Kecamatan Padang Hilir, Jalan Syech Beringin.

Sementara, Marimbun Marpaung, menambahkan Gerakan Pasar Murah di lakukan sesuai dengan instruksi dari Bapanas dan Kemendagri RI. “Kami juga melaksanakan GPM. Di Kecamatan Padang Hilir, ada kita distribusikan beberapa komoditi, seperti beras SPHP 5 Kg sebanyak 6 ton, ada juga cabai merah, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng,” jelas Marimbun.

Sebelumnya Irjen Kemendagri, Komjen Tomsi Tohir Balaw, dalam Rakor menyampaikan agar Pemda benar-benar memahami komoditi yang naik serta melakukan berbagai upaya berkaitan dengan intervensi terhadap pasar. 

Gerakan Pangan Murah, sebut Tomsi, selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan, juga untuk memastikan kesediaan stok pangan, kelancaran distribusi, peninjauan dan koordinasi terhadap kebijakan tarif daerah.

“Tidak kalah pentingnya adalah penjelasan kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan pasokan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” katanya.

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arif Prasetyo Adi, menyampaikan pihaknya bersama dengan stakeholder pangan lainnya terus melakukan monitoring perkembangan harga. “Kegiatan ini tidak akan terlaksana apabila tidak didukung oleh seluruh stakeholder pangan lainnya,” katanya.

Arif juga meminta, agar harga bahan pangan, terutama beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat, bisa lebih terkendali di pasaran. “Hal ini juga harus di imbangi dengan stok kebutuhan pokok yang aman, sehingga bisa menekan laju inflasi di daerah menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H,” katanya.

Salah seorang warga Jalan Baja, Rosmauli (39 tahun) mengaku, sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pasar Murah. “Syukurlah dibuat pemerintah seperti ini,” katanya.

Hadir dalam Rakor tersebut Pj Sekda Kamlan Mursyid, Kapolsek Padang Hilir AKP S. Galingging, perwakilan Danramil 13/TT, Plt Asisten Ekbang Nasrullah, Perum Bulog, BPS serta sejumlah Kepala OPD terkait. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *