Inspirasinews – Deliserdang, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut targetkan 6 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
PASI Sumut targetkan 6 emas di PON 2024 itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PASI Sumut, Irwan Pulungan, di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Rabu (24/5/2023).
“Sesuai dengan data dan peta kekuatan atletik di Indonesia, kita menargetkan enam medali emas. Itu misi realistis,” ujar Irwan.
Saat ini, jelas Irwan, PASI Sumut memiliki 46 atlet yang masuk dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Sumut. Dari jumlah tersebut, ada lima atlet termasuk kategori 1 (K1) dan dua atlet kategori 2 (K2).
“Sisanya masuk dalam kategori 2 (K3). Target tersebut meningkat 100 persen dari raihan di PON Papua. Saat itu kita meraih 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu,” paparnya.
PASI Sumut memasang target enam emas tersebut, sebut Irwan, berdasarkan raihan dari sejumlah event terakhir. Salah satunya adalah Invitasi Atletik Indonesia yang merupakan seleksi menuju SEA Games 2023 pada Januari 2023 lalu.
“Saat itu Sumut meraih 4 emas dan 2 perak. Kita berada di posisi ketiga setelah Jawa Barat dengan 9 emas dan DKI Jakarta dengan 5 medali emas,” ujarnya.
Target enam medali emas tersebut, sebut Irwan, diproyeksikan dari Abdul Hafiz (lempar lembing), Siska Simamora (lari 1.500 m dan 5.000 m), M. Syahrial Bakti (tolak peluru), M. Khairuddin (lari gawang), Hardodi Sihombing (lempar cakram) dan Welman Pasaribu (marathon) atau Syafaat Tarigan (jalan cepat).
“Siska Simamora kita plot untuk menggantikan Agustina Manik yang sedang berhalangan. Tidak tertutup kemungkinan atlet lain juga meraih medali emas. Apalagi Pak Ketua David Luther sedang membiayai atlet kita bernama Denzel Usman latihan di Amerika Serikat. Dia akan tampil di nomor lari 1.500 m dan 3.000 m steeplechase,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, sambung Irwan, PASI Sumut telah merancang sejumlah program. “Sejak menjalani Pelatda mulai Pebruari 2023 lalu, mereka rutin latihan sebanyak 13 sesi dalam seminggu,” katanya.
PASI juga, tambah Irwan, mempersiapkan pelatih-pelatih profesional, melakukan tes event sekaligus evaluasi pada 27 Mei 2023, memberikan suplemen dan nutrisi kepada atlet serta evaluasi untuk sistem promosi dan degradasi pada Juni 2023 nanti.
“Kita juga berencana melakukan try out ke luar negeri. Melakukan latihan ke Siosar, Tanah Karo. Kita sudah mengajukan permohonan ke Dispora Sumut agar difasilitasi untuk latihan ke Siosar,” sebutnya.
Menurut Irwan, latihan di Siosar sangat di butuhkan untuk memacu oksigen dalam tubuh atlet. Siosar sangat mendukung karena berada di ketinggian. “Fasilitas di Siosar memang belum lengkap, termasuk lintasannya. Tapi kita ingin memanfaatkan kondisi alamnya. Di sana cocok untuk jalan cepat, lari jarak jauh dan menengah. Ketinggian Siosar lebih bagus dari Pangalengan dan Salatiga,” ungkapnya.
Keinginan PASI Sumut tersebut disambut baik Dispora Sumut. Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian, yang hadir ke Posko Publikasi PON 2024 berjanji akan membantu PASI Sumut.
“Kita akan menyediakan bus untuk membawa atlet ke sana. Kita juga akan menyediakan matras untuk tempat tidur atlet. Kita akan membantu demi kejayaan atletik Sumut,” ujar Baharuddin.
Janji Kadispora Sumut tersebut menambah motivasi PASI Sumut. Pihaknya akan rutin melakukan latihan ke Siosar setiap minggu usai mematangkan daftar atlet Juni mendatang. “Program latihan ke Siosar akan kita lakukan setelah penerapan promosi degradasi pada Juni mendatang,” katanya.
Petugas Pengawas dan Pendamping (Wasping) Atletik dari KONI Sumut, Saipul Adrian, mengakui program PASI Sumut sudah berjalan baik. Program latihan dari KONI Sumut hanya 10 sesi, namun PASI Sumut melakukan 13 sesi dalam seminggu. “Kita juga sering melakukan diskusi dengan pelatih,” paparnya. (prc/sat)