Inspirasinews – Tebingtinggi, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tebingtinggi, Bambang Sudaryono, mengajak para pelaku UMKM di Kota Tebingtinggi harus bersiap diri untuk bersaing di era digital dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Bank Indonesia telah memberikan fasilitas transaksi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pelaku UMKM maupun masyarakat, harus beradaptasi dengan bergesernya pembayaran tunai menjadi online,” katanya.
Hal itu dikatakan, Bambang Sudaryono, saat menghadiri Deklarasi Kolaborasi Gerakan Dukung UMKM yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Tebingtinggi di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Tebingtinggi, Jumat (3/3/2023). Deklarasi di tandai dengan gerak jalan sehat dan pelepasan balon.
Pemkot, kata Bambang, mengucapkan terima kasih kepada KPPN dan pihak terkait lainnya yang telah mendukung dan mensukseskan deklarasi untuk perkembangan UMKM di Kota Tebingtinggi.
“Kita bangga adanya deklarasi ini. Momentum ini menjadi perangsang berkembang UMKM di Tebingtinggi dalam menghadapi era digital,” harap Bambang.
Sementara Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tebingtinggi, Mercy Monika R Sitompul, mengatakan Deklarasi Kolaborasi Gerakan Dukung UMKM adalah mensosialisasikan kepada pelaku UMKM maupun masyarakat bertransaksi menggunakan QRIS.
“QRIS sebagai standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, agar proses transaksi dengan menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya,” katanya.
Selain mempermudah bertransaksi, kata Marcy, digitalisasi juga memiliki daya saing tinggi, sehingga perlu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. “Saat bertransaksi, kita tidak perlu lagi membawa uang tunai. Dengan kecanggihan digital melalui android dengan aplikasi QRIS, sudah bisa melakukan pembayaran,” katanya.
Mercy menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku UMKM, baik dalam hal pemanfaatan QRIS maupun pemodalan dalam usaha.
“Pelaku UMKM akan dibina dan di permudahkan dalam permodalan. Hal ini wujud kepedulian pemerintah terhadap para pelaku UMKM yang menjadi tonggak perekonomian,” ujarnya. (sat)