Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan diminta memprioritaskan penyelesaian masalah lampu jalan, sebelum memperbanyak pembangunan lampu hias. Sebab, hingga kini masih banyak di dapati lampu jalan rusak di sejumlah ruas jalan dan gang di Kota Medan.
“Kami banyak menerima laporan warga terkait kerusakan sejumlah lampu jalan. Bahkan, ada sudah 6 bulan belum juga diperbaiki. Masyarakat sudah melaporkan permasalahan ini melalui call center pengaduan lampu jalan, namun belum ada kelanjutan,” kata anggota DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati, Senin (6/2/2023).
Sejumlah lokasi yang butuh perbaikan sesuai laporan warga, sebut Dhiyaul, di antaranya Jalan Helvetia Raya Medan Helvetia, Jalan Sembada X, Kelurahan PB Selayang 2 Medan Selayang dan Jalan Eka Suka, Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johor.
Bahkan, sebut Dhiyaul, warga juga melaporkan ketiadaan lampu jalan di Jalan Bunga Pariama, Gang Sejahtera, Kelurahan Baru Ladang Bambu Metung dan Jalan Bunga Pariama, Gang Mahoni.
“Sebaiknya, masalah lampu jalan di depan rumah warga harus menjadi prioritas agar kecelakaan dan kriminalitas dapat diminimalisir. Apalagi, jika lampu jalan mati dan jalan berlobang, tingkat rawan kecelakaannya semakin tinggi,” ujar Dhiyaul.
Menurut legislator asal Dapil V, permasalahan lampu jalan sudah sering dikeluhkan warga. Bahkan, dalam setiap kegiatan DPRD Kota Medan, seperti sosialisasi Perda dan Reses, kerap mengeluhkan kondisi lampu jalan. “Namun, permasalahan ini seolah tak pernah tuntas,” ujar penasihat Fraksi PKS itu.
Dhiyaul mengingatkan, rakyat membayar pajak penerangan jalan dan sudah selayaknya lampu jalan rumah warga terang benderang. “Rakyat bayar pajak penerangan jalan, tapi kenapa di kawasan mereka masih gelap gulita? Kiranya Pemkot Medan segera membentuk tim untuk mendata jumlah lampu jalan rusak dan jalan yang belum ada lampu jalannya,” harapnya. (sat)