Inspirasinews – Medan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dhiyaul Hayati, meminta Pemerintah Kota Medan meniru Kota Padang, Sumatera Barat dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Permintaan itu disampaikan, Dhiyaul Hayati, kepada wartawan di Medan, Sabtu (14/5/2022) usai kunker ke Kota Padang beberapa hari lalu.
Dhiyaul mengatakan, Pemkot Padang sangat peduli dengan pelaku UMKM melalui program pengurusan sertifikasi halal gratis dan membentuk Koperasi Syariah di setiap kelurahan. “Pemkot Padang juga menyediakan tim pendamping pelaku usaha di setiap kelurahan,” katanya.
Medan sebagai kota jasa, industri dan perdagangan, sebut Dhiyaul, sudah selayaknya membantu pelaku UMKM agar bisa lebih maju lagi. “Salah satunya dengan membuat program sertifikasi halal gratis. Terutama bagi pelaku UMKM dengan omset Rp2 miliar setahun,” ujarnya.
Menurut politisi PKS itu, program tersebut pantas di tiru Pemkot Medan. Sebab sertifikasi halal akan berimplikasi positif untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan membangkitkan kembali para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. “Program gratis sertifikasi halal merupakan wujud keberpihakan pemerintah kepada UMKM,” sebutnya.
Dhiyaul berharap, Pemkot Medan melakukan pembinaan dan membentuk tim pendamping pelaku usaha. Hal ini akan mempermudah para pelaku usaha mendapatkan izin hingga memperoleh bantuan alat atau juga permodalan melalui Koperasi pengusaha mikro.
“Jangan hanya mengharapkan pajak dan retribusi saja dari pelaku usaha, tapi juga ada timbal baliknya. Beri mereka pelayanan berupa pembinaan,” ujarnya seraya menyarankan agar Pemkot Medan juga mengadakan Koperasi Syariah di setiap kelurahan. (sat)
