Inspirasinews – Medan, Salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia, Asian Agri, secara resmi menginformasikan Komitmen Keberlanjutan Perusahaan, yaitu Asian Agri 2030.
Hal itu Head of Social Capital Asian Agri, David Alamsyah, di dampingi Senior Manager Corporate Communication, Dinna Permana, pada buka puasa bersama media di Medan, Rabu (20/4/2022).
Komitmen Keberlanjutan Asian Agri 2030, kata David, terdiri dari empat pilar strategis, yakni kemitraan dengan petani, pertumbuhan inklusif, iklim positif dan produksi yang bertanggung jawab serta berkelanjutan. Ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNSDGs).
“Semua ini sejalan dengan tujuan dan visi perusahaan meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan sumber daya berkelanjutan melalui serangkaian program dan inisiatif yang memberi konstribusi positif,” kata David.
Asian Agri 2030, sebut David, adalah strategi jangka panjang selama sepuluh tahun ke depan untuk memastikan keberlangsungan bisnis. “Ini juga sejalan dengan bisnis grup perusahaan, yaitu 5Cs (Good for Community, Country, Climate, Costumer dan Company,” jelas David.
Kemitraan dengan petani, sebut David, menjadi pilar strategis pihaknya dengan target meningkatkan pendapatan petani mitra hingga dua kali lipat melalui program penanaman kembali (reflanting).
Selain itu, sambung David, pihanya juga menargetkan seratus persen pencapaian program refranting petani mitra, seratus persen sertifikat Indonesia Sustanable Palm Oil (ISPO) untuk petani mitra serta menerbitkan sertifikat Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO) bagi 5.000 petani swadaya.
“Dari semua pilar strategis yang kami canangkan, banyak target yang ingin diraih yang kesemuanya dimaksudkan untuk menjadikan perusahaan semakin sehat dan kuat, petani mitra kian sejahtera serta mendukung dan memperkokoh perekonomian bangsa yang ramah lingkungan,” ujar David.
Sementara, Dinna Permana, menambahkan Asian Agri 2030 merupakan strategis jangka panjang yang akan menjadi fokus perusahaan.
Komitmen ini, kata Dinna, mendorong Asian Agri melihat lebih mendalam kegiatan operasional dan bisnis secara berkesinambungan. “Komitmen ini membutuhkan kolaborasi dan dukungan semua pihak termasuk insan pers agar semua target yang ditetapkan dapat tercapai,” kata Dinna.
Sedangkan Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, memuji dan mengapresiasi program dan kebijakan Asian Agri, sehingga sejak berdiri 1979 hingga kini, perusahaan bisa terus berproduksi dan berkembang menjadi salah satu basis kekuatan perekonomian bangsa.
Farianda juga berterimakasih Asian Agri tetap menempatkan PWI Sumut sebagai mitra kerja dengan senantiasa menjalin komunikasi dan koordinasi guna membuahkan kerjasama mutualistis.
“Semoga kemitraan dan kebersamaan ini terus terjalin. Kalau saat ini Asian Agri mengelolah 100 ribu hektar kelapa sawit dengan 20.000 tenaga kerja, semoga ke depan bisa lebih meningkat. Dan kami berharap Asian Agri tetap memberi dukungan agar PWI Sumut kian maju dan berkembang,” ujar Farianda.
Hadir pada acara itu Ketua DKP PWI Sumut M. Syahrir, Sekretaris PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean serta sejumlah pengurus PWI dan anggota DKP, (rel/sat)