Medan

Masjid Al Hidayah Menteng Jadi Contoh Penerapan Program Masjid Mandiri

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menilai Masjid Al Hidayah mencerminkan masjid mandiri, karena sudah bisa makmur dengan menghadirkan minimarket di lingkungan masjid.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada jamaah dan BKM Masjid Al Hidayah. Apa yang sudah dijalankan selama ini, merupakan gambaran dari program Mandiri yang diluncurkan Pemkot Medan,” Bobby Nasution pada Safari Jumat yang di laksanakannya di Masjid Al Hidayah, Komplek Menteng Indah, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Jumat (11/3/2022).

Keberadaan masjid di tengah komplek perumahan ini, kata Bobby, menjadikan masjid Al Hidayah makmur dengan program yang telah dijalankan. “Masjid ini dapat menjadi contoh untuk masjid lainnya di Kota Medan,” harap Bobby.

Selain sebagai tempat perekonomian, sebut Bobby, masjid juga diminta menjadi tempat untuk menambah ilmu pengetahuan melalui kajian. “Artinya, perbanyak kajian ilmu pengetahuan agama. Kita sering membicarakan ekonomi keumatan, tapi tidak banyak yang menjadikan masjid sebagai corong atau tempat informasi terkait dengan ekonomi keumatan. Ke depan, BKM harus memiliki target kerja. Tidak hanya untuk memakmurkan masjid, tetapi untuk memakmurkan masyarakat di sekitar masjid,” ungkap Bobby.

Bobby menjelaskan, digagasnya program masjid mandiri guna mendukung pembangunan Medan Islamic Center. “Artinya, tidak hanya menginginkan terbangunnya bangunan fisik, tetapi program dari Islamic Centre juga harus berjalan baik,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bobby, juga menyerahkan bantuan Rp50 juta dan akte pendirian Koperasi kepada BKM Masjid Al Hidayah. Selain itu juga diberikan bantuan steling dan satu set alat olah raga tenis meja.

Sebelumnya Ketua BKM Masjid Al Hidayah, Ibrahim Yusuf Siagian, menjelaskan sejak tiga tahun lalu masjid telah memiliki minimarket yang menjual segala kebutuhan pokok masyarakat.

“Alhamdulillah, minimarket ini berdiri dan memberikan manfaat untuk masyarakat. Sebagian kentungan dari minimarket ini kita berikan kepada kaum dhuafa dan fakir miskin. Kami juga memiliki program Tahfiz Qur’an dengan jumlah santri 300 orang,” jelas Ibrahim. (sat)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *