Inspirasinews – Medan, Baru-baru ini aksi pelamparan batu yang di lakukan orang tidak di kenal terhadap mobil yang melintas di Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) di kawasan Bandar Selamat dan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, kembali terjadi. Selain kenderaan mengalami kerusakan, pengendara mobil juga mengalami luka-luka.
Menyikapi hal ini anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, meminta pihak PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Belmera melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian terkait keamanan di Jalan Tol.
“Tindak pelemparan yang di lakukan orang tidak di kenal kemarin kepada sejumlah pengendara mobil harus ditindak tegas,” tegas Mulia Syahputra Nasution menjawab wartawan di DPRD Kota Medan, Senin (10/1/2022).
Pihak PT Jasa Marga, kata politisi Partai Gerindra itu harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna Jalan Tol. “Selama ini sering terjadi pelemparan batu dan aksi pemerasan serta bajing lompat bagi pengendara mobil. Saat ini marak lagi, maka ini perlu di sikapi serius,” kata Mulia.
Pihak PT Jasa Marga, sebut Mulia, harus tanggung jawab terkait keamanan dan kenyamanan di Jalan Tol. “Kita bayar masuk Tol, tentu segala sesuatunya harus di fasilitasi pengelola Jalan Tol,” sebut Mulia.
Untuk itu, legislator asal Dapi V meliputi Kecamatan Medan Maimun, Polonia, Johor, Selayang, Tuntungan dan Sunggal itu mendorong pihak PT Jasa Marga melakukan koordinasi kepada semua pihak agar terciptanya kenyamanan. “Koordinasi itu tidak hanya pihak Kepolisian, namun perlu juga kepada Pemkot Medan dan masyarakat sekitar. Polisi juga harus bertindak tegas dan persuasif,” papar Mulia.
Di ketahui, pada Sabtu (8/1/2022) aksi pelemparan batu terhadap mobil yang melintas di kawasan Jalan Tol viral di media sosial. Tampak sejumlah mobil berhenti dengan kondisi rusak di kaca depan dan lampu. Begitu juga bagi pengendara terlihat terluka terkena lemparan batu. (sat)