Inspirasinews – Medan, Ketua PWI Sumut terpilih periode 2021-2026, Farianda Putra Sinik, meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemkot Medan berkenan membantu serta memperhatikan pengembangan Museum Perjuangan Pers di Medan.
“Saat ini, kondisi Museum sangat layak di bantu karena masih berada di satu rumah tokoh peduli Pers. Selayaknya pemerintah daerah memperhatikan museum ini. Dapat membantu lewat APBD,” ujar Farianda saat menghadiri peresmian Joglo Pondok Cerita sekaligus serah terima kegiatan pembuatan pondok certa yang dibangun Yayasan e-troppers ke Museum Perjuangan Pers di kediaman tokoh Pers Muhammad TWH di Jalan Sei Alas No. 6 Medan, Jumat (10/12/2021).
Farianda mengaku, terharu kepada Muhammad TWH yang peduli terhadap sejarah perjuangan pers di Sumut. “Pengembangan museum ini sebenarnya kewajiban pengurus PWI. Terima kasih atas kepedulian Muhammad TWH mengingatkan generasi muda akan sejarah Pers,” sebut Farianda.
Farianda mengatakan, sejarah sangat penting bagi generasi. “Sejarah itu membuktikan perjuangan Pers. Mari kita jaga dan lestarikan, jangan kita lupakan sejarah. Ayo kita bantu dan benahi bersama museum ini, agar lebih baik ke depannya,” ajak Farianda.
Farianda juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Erick Thohir yang membantu dan memperhatikan pengembangan museum perjuangan Pers lewat pembangunan Joglo Pondok Cerita melalui program sosial Healing Spot E-Tropers. “Mudah-mudahan, apa yang di lakukan mendapat ridho dari yang Maha Kuasa,” sebut Farianda.
Sementara itu Ketua Museum Perjuangan Pers, Muhammmad TWH, menyampaikan bangunan Joglo Pondok Cerita merupakan pendamping dari museum. Di pondok tersebut nantinya banyak yang akan dibicarakan dan digali nilai sejarah.
Adapun niat mendirikan Museum Sejarah Pers, kata Muhammad TWH agar generasi muda dapat mengenal perjuangan pers. “Semuanya demi kepentingan Pers ke depannya,” urai Muhammmad TWH.
Sedangkan mewakili Yayasan Erick Thohir, Razi Ramadhan, selaku manajer area program sosial Healing Spot E-Tropers menyampaikan bantuan pembangunan Joglo adalah murni bantuan Erick Thohir pribadi.
Razi mengatakan, awal di ketahuinya Museum Perjuangan Pers tersebut dari media online saat Ketua PWI Sumut Farianda berkunjung ke lokasi. “Kami membuat program guna membantu kegiatan yang terkena dampak di masa pandemi,” ucap Razi. (sat)
