Inspirasinews – Medan, Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Medan berharap sekaligus meminta penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di Kota Medan hendaknya di lakukan secara persuasif dengan pendekatan yang mengedukasi warga agar berperilaku disiplin dalam setiap aktivitasnya sehari-hari.
Harapan itu disampaikan FPG dalam pendapatnya yang dibacakan, Mulia Asri Rambe (Bayek) pada sidang paripurna pengesahan Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kota Medan, Senin (18/10/2021) di pimpin Ketua DPRD, Hasyim.
Bayek mencontohkan, PKL harus dibina dan ditata serta diberikan lokasi berjualan di tempat yang semestinya, sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas, sehingga dapat berdagang dengan aman dan nyaman tanpa harus main kucing-kucingan dengan petugas trantip.
Kemudian, pinta Bayek, mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan kota dengan pola perilaku hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan, mematuhi rambu dan peraturan, sehingga tercipta Kota Medan yang tertata, bersih dan indah.
Bayek juga meminta, penyelenggaraan Perda Trantibum hendaknya mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) serta mewujudkan visi Kota Medan yang berkah, maju dan kondisi dan dirasakan manfaatnya bagi seluruh komponen di Kota Medan.
Di sisi lain, kata Bayek, FPG mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Medan dalam merespon dan langsung terjun ke lapangan bertemu warga membenahi dan menata lingkungan agar kota terlihat lebih rapi dan bersih.
Bahkan, sebut Wakil Ketua FPG itu, Wali Kota Medan juga tidak segan menindak oknum aparatur yang melanggar ketentuan sebagaimana tekad bersama mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa. (sat)