Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, meminta kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) jangan hanya rutin di lakukan untuk menghabiskan anggaran, tetapi lebih dari itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lebih mengoptimalkan fungsinya menjaga lingkungan.
“Seperti papan kualitas udara kita sudah lama rusak. Tolong di perhatikan dan diperbaiki. Jangan hanya kegiatan rutin tahunan ini, tetapi tidak ada menampakkan hasil yang jelas,” tegas Bobby Nasution ketika melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor milik masyarakat di parkiran Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/10/2021).
Bobby mengatakan, uji emisi gas buang kendaraan bermotor ini merupakan kegiatan EKUP yang digelar DLH Kota Medan dalam upaya menjaga kualitas udara di Kota Medan agar tetap bersih.
Kegiatan ini, sebut Bobby, rutin di lakukan setiap tahun, namun sejak pandemi Covid-19 tidak di lakukan. “Sekarang Medan sudah PPKM Level 2, makanya kegiatan ini kembali kita lakukan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Zulfansyah, menyampaikan kegiatan EKUP ini sebagai monitoring lingkungan hidup berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5/21 tahun 2017.
“Tujuannya untuk mengurangi atau pengelolaan kualitas udara dengan cara mengurangi beban pencemaran udara melalui pengukuran emisi. Kegiatan ini kita lakukan selama 2 hari. Besok kita lakukan di Kawasan Tomang Elok. Ada 250 kendaraan bermotor yang akan kita uji dengan lingkup capaian kinerjanya, yaitu emisi gas kendaraan, survei kinerja lalu lintas dan pemantauan kualitas udara tepi jalan raya,” kata Zulfansyah.
Kegiatan ini juga, sebut Zulfansyah, merupakan bagian dari parameter pencapaian untuk penghargaan Adipura. “Kegiatan ini fokus pada kinerja kendaraan yang diukur. Jika kendaraan emisi rata- rata buruk, maka kualitas udara perkotaan juga buruk. Kita tidak ada melakukan tindakan, namun lebih mengedukasi. Artinya, kita menyarankan kendaraan tersebut diperbaiki dan menggunakan BBM dengan Oktan lebih tinggi,” ujarnya.
Di ketahui, dalam melakukan uji emisi itu, Bobby Nasution, memasukkan alat uji kedalam knalpot kendaraan. Setelah menunggu beberapa menit, hasil uji emisi gas buang keluar dan dinyatakan gas buang kendaraan tersebut baik dan masih di bawah ambang batas. Kemudian, Bobby, melakukan penempelan stiker yang menyatakan kendaraan lulus uji emisi. (sat)
