Inspirasinews – Medan, Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumatera Utara, Hendrik Sitompul, mengatakan pihaknya akan membuka Sekolah Eskport di Sumatera Utara (Sumut).
Rencana itu disampaikannya kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Riadil Akhir Lubis, saat beraudiensi ke instansi tersebut, Rabu (20/1/2021).
Tujuan dibukanya sekolah eskport ini, kata Hendrik, untuk memberi pengetahuam praktis kepada pemilik barang yang berkeinginan melakukan ekspor. “GPEI Sumut akan melakukan pendampingan sampai bisa melakukan ekspor,” kata Hendrik di dampingi Wakil Ketua, Paskalis Sitompul, Condrad Naibaho dan Donsisco Perangin angin.
Selama ini, sebut Hendrik, sering di temukan pemilik barang ekspor menggunakan jasa perusahaan izin ekspor tidak melakukan proses ekspor mandiri. “Dengan adanya sekolah ekspor ini, pemilik barang bisa melakukan ekspor mandiri. Dari sekolah ekspor, para pemilik barang akan mengurangi biaya logistik dan akan direkomendasi dapat dukungan dari Perbankan,” katanya.
Seharusnya, sambung Hendrik, pemilik barang melakukan ekspor mandiri dan tidak menitipkan barangnya ke perusahaan jasa ekspor guna lebih mengefisiensikan biaya logistik.
“Sekarang ini, banyak perusahaan bidang ekspor tanpa pemilik barang. Seharusnya ini di tertibkan Kementerian Keuangan terkait kewajiban pajak,” kata Hendrik
Mendengar itu Kadis Perindag Sumut, Riadil Lubis, mengaku sangat setuju dengan rencana membuka sekolah ekspor. “Saya sangat setuju rencana membuka sekolah ekspor, karena kami juga mempunyai rencana untuk mengumpuli eksportir dengan Pak Gubsu,” kata Riadil seraya berharap sinergitas dengan GPEI dapat menggali potensi ekspor di Sumut.
Dalam pertemuan itu juga dibahas rencana kerjasama menggali potensi ekspor Sumut dari hulu sampai hilir dan merancang Market Place Digital. (rel/insp01)