Inspirasinews – Medan, Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Surianto, mengingatkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Syarif Armansyah Lubis, agar program yang direkomendasikan benar-benar dijalankan.
“Jika anggarannya diterima, program ini harus benar-benar dijalankan. Jangan sampai nanti Kadis dan DPRD dibilang masyarakat yang tidak-tidak baik. Tolong program ini dijalankan dengan baik. Kami dari Komisi II sebagian merupakan anggota di Banggar, akan memperjuangkan program di DLH,” kata pinta Surianto dalam rapat pembahasan R-APBD TA 2021 bersama Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (12/11/2020).
Sementara Sekretaris Komisi II, Dhiyaul Hayati, mengusulkan agar dilakukan reboisasi daerah pinggiran sungai, karena tidak ada tanaman tersisa, sehingga kerap terjadi longsor. “Juga harus ada program memanfaatkan rooftop untuk tanaman dan peningkatan program pendidikan mengenai lingkungan hidup,” pinta Dhiyaul.
Dhiyaul juga mempertanyakan pameran dan edukasi untuk komunitas lingkungan.
Sebelumnya Kadis LH, Syarif Armansyah Lubis, menyampaikan berbagai kendala yang dialami dalam menjalankan program, seperti edukasi lingkungan, komunitas dan pameran.
“Kami sudah membuat program kampung iklim, mengenai pengolahan sampah dan efek rumah kaca. Tapi tak bisa kami jalankan semua karena terkendala anggaran,” kata Armansyah Lubis.
Terkait pameran, staf DLH menambahkan, pihaknya hanya mampu menggelar 3 pameran, yakni pameran di Pekan Raya Sumatera Utara, Pekan Lingkungan Hidup di Jakarta dan Pekan Lingkungan Hidup di Provinsi, karena ketiadaa anggaran.
Terkait edukasi komunitas lingkungan hidup, DLH tidak dapat melayani semua komunitas, karena keterbatasan anggaran.”Anggarannya hanya Rp100 juta lebih, sedangkan penduduk Kota Medan jumlahnya mencapai 2 juta. Edukasi itu sifatnya rutin, tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena anggarannya kecil,” jawab staf DLH. (insp01)