Inspirasinews – Medan, Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, memaparkan langkah strategis percepatan penanganan Covid-19 di Kota Medan.
Paparan itu disampaikan, Arief S Trinugroho, pada rapat evaluasi percepatan penanganan Covid-19 bersama Camat dan Kepala Puskesmas se-Kota Medan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gedung PKK Jalan Proyek Rotan, Medan, Kamis (1/10/2020).
Dalam paparannya, Arief, menyampaikan beberapa permasalahan dalam upaya penanganan Covid-19, diantaranya tidak tersedianya pemetaan cluster persebaran per kecamatan, keterlambatan penanggulangan Covid-19 dan belum maksimalnya aksi penanggulangan.
“Permasalahan yang ada ini harus kita sikapi bersama. Penanggulangan ini tidak hanya tugas pemerintah pusat dan pemerintah provinsi saja, namun kita semua termasuk Pemko Medan sebagai yang memiliki wilayah dan memiliki masyarakat yang harus dijaga dari penyebaran tersebut,” papar Arief.
Arief juga memberikan beberapa langkah strategis yang akan dilakukan, diantaranya melakukan pendataan dan menyiapkan peta persebaran Covid-19 cluster kecamatan.
“Tersedianya data persebaran cluster kecamatan berguna untuk tindakan prioritas terhadap kecamatan yang memiliki angka tertinggi dalam penyebaran Covid 19, sehingga penanganan akan lebih terfokus pada kecamatan tersebut. Itu harus diperbaharui setiap harinya oleh Dinas Kesehatan Kota Medan,” kata Arief.
Para Camat juga, kata Arief, harus mampu memetakan sesuai wilayahnya masing-masing dan tercatat mulai dari kelurahan hingga lingkungannya.
“Data yang dari Dinas Kesehatan tersebut harus dikonfirmasi oleh Camat kepada Puskesmas setempat apakah ada warganya yang terkonfirmasi Covid 19 dan suspect. Selanjutnya Camat bersama Lurah dan Kepling harus melacak tidak hanya berdasarkan KTP, namun juga berdasarkan domisili. Jika perlu dibantu harus dibantu,” jelasnya.
Terakhir, Arief, juga meminta Dinas Kesehatan untuk memperbaharui data paling lama pada pukul 17.00 WIB setiap harinya dan tentunya harus juga menyediakan data riil kepada pimpinan atau pengambil keputusan.
“Selanjutnya, saya akan menjadikan posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan sebagai pusat Koordinasi termasuk para kepala-kepala OPD juga harus menjadi koordinator piket agar bisa mengambil keputusan cepat dalam keadaan genting,” pungkasnya. (insp01)