Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Medan I merupakan mitra strategis Pemko Medan, terutama dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid-19.
“Dengan dukungan dan sinergitas yang diberikan, ekonomi di Kota Medan dapat kembali bangkit,” harap Akhyar Nasution ketika menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumut, Tiarta Sebayang, bersama Kepala KPPN Medan I, Ria Hot Juanita Simbolon serta Kepala Sub Bagian Umum Kanwil DJPb Sumut, Rusli, di Balaikota Medan, Senin (7/9/2020).
Akhyar juga sangat mengapresiasi kinerja KPPN Medan I yang selama ini telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Medan, khususnya penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. “Semoga kinerja dan kontribusi yang diberikan itu dapat ditingkatkan lagi kedepannya,” harap Akhyar lagi.
Sebelumnya Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumut, Tiarta Sebayang, menjelaskan selain bersilaturahmi, tujuan kedatangan mereka untuk minta dukungan kepala daerah dalam rangka menuju kantor layanan yang disebut dengan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). “Salah satu kantor yang ada di bawah Kanwil DJPb Sumut yakni KPPN Medan I saat ini tengah menuju WBK,” kata Tiarta.
Dalam rangka menuju WBK, sebut Tiarta, KPPN Medan I harus mendapat dukungan dari mitra strategis, termasuk kepala daerah. “Kami minta dukungan dari Bapak Plt Walikota dalam bentuk testimoni terkait layanan yang telah diberikan KPPN Medan I selama ini. Semoga dengan dukungan testimoni yang diberikan ini, KPPN Medan I mendapat penilaian dari Menpan sebagai kantor WBK,” jelas Tiarta.
Selama ini, terang Tiarta, salah satu tugas KPPN Medan I menyalurkan anggaran negara, termasuk menyalurkan anggaran untuk pembangunan DAK fisik di Kota Medan. Itu sebabnya Pemko Medan merupakan salah satu mitra strategis KPPN Medan I. Disamping itu tambahnya, KPPN Medan I dalam memberikanan layanan juga tanpa biaya.
“Layanan tanpa biaya ini telah dibuktikan oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf KPPN Medan I. Artinya, mereka tidak diperbolehkan menerima apapun dari mitra kerjanya. Itu sudah digarisbawahi, siapa yang menerima langsung kita pecat!” tegasnya.
Senada dengan itu Kepala KPPN Medan I, Ria Hot Juanita Simbolon, mengatakan kedatangan mereka untuk meminta Plt Walikota memberikan testimoni terkait layanan yang telah diberikan KPPN Medan I. Diakuinya, selama ini layanan yang telah mereka berikan tanpa biaya.
“Meski demikian dalam penilaian Menpan terkait menuju Satker WBK diperlukan dukungan testimoni dari kepala daerah. Atas dasar itulah, maka kedatangan kita kemari untuk minta dukungan agar Bapak Plt Walikota dapat memberikan testimoninya terkait layanan tanpa biaya yang telah kita lakukan selama ini. Semoga dengan testimony ini, KPPN Medan I mendapatkan WBK,” harap Ria. (insp01)