Medan

Pemko Medan Butuh Bantuan BPN Inventarisir Asetnya

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengaku pihaknya membutuhkan bantuan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk melaksanakan program pencegahan KPK terkait dengan inventarisir aset.

“Melalui program pencegahan KPK, selama setahun ini Pemko Medan minimal harus mensertifikatkan 100 persil aset, baik itu sekolah, Puskesmas dan Kantor Lurah, karena saat kini Pemko Medan tengah disupervisi oleh KPK untuk mensertifikatkan seluruh asetnya,” sebut Akhyar Nasution ketika menghadiri temu ramah Persatuan Purnabakti Agraria/ Pertanahan (P2AP) Sumut di Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Jumat (10/7/2020).

Selain aset Pemko Medan, sebut Akhyar, permasalahan tanah di Medan juga masih banyak. “Ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Medan dan BPN. Walaupun demikian, sudah puluhan ribu tanah warga disertifikatkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL),” sebut Akhyar.

Kedepan, sambung Akhyar, pihaknya menargetkan untuk mensertifikatkan tanah wakaf, karena masih banyak tanah wakaf yang tidak dicatat dan belum memiliki sertifikat. “Tentunya ini memerlukan kerja keras dan semangat untuk menyelesaikannya,” ungkap Akhyar.

Dalam kesempatan itu, Akhyar, juga mengucapkan terima kasih kepada BPN Sumut yang telah menyelesaikan permasalahan tanah di jalan tol Medan – Binjai. “Semoga di akhir Oktober 2020 jalan tol tersebut dapat beroperasi,” ucapnya.

Akhyar juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama antara Pemko Medan dengan BPN yang sudah terjalin dengan baik selama ini. “Kedepan, kerja sama ini akan terus berlanjut, karena masih ada lahan yang belum disertifikatkan,” harap Akhyar. (insp01)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *