Inspirasinews – Medan, Pandemi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi paranoid tersendiri di kalangan masyarakat. Sebab, kondisi ini membuat masyarakat enggan melakukan pengecekan kesehatan ke rumah sakit, karena takut dinyatakan Covid-19.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim, mengaku prihatin melihat kondisi ini. “Terus terang, kita prihatin melihat kondisi ini, masyarakat takut jika diagnosa yang didengar nantinya terpapar Covid-19,” kata Hasyim menjawab wartawan terkait keluhan masyarakat pada ketakutan mau ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya, kemarin.
Kasus-kasus seperti ini, kata Hasyim, sering terdengar di sejumlah media massa baik online, cetak dan elektronik. “Makanya, sering terjadi kesalahpahaman antara pihak rumah sakit dan pasien, sehingga terjadi keributan,” kata Hasyim.
Karenanya, Hasyim, mengimbau kepada pihak rumah sakit agar jangan terburu-buru memberikan dianogsa kepada pasien terkait penyakit yang diderita pasien, sebelum keluar hasil laboratorium.
“Disinilah perlu adanya kejelian pihak rumah sakit menentukan apakah terjangkit atau tidak si pasien tersebut. Makanya diperlukan hasil dari laboratorium keluar,” ujarnya.
Dalam masalah ini, Hasyim, berharap adanya edukasi pihak rumah sakit kepada masyarakat terhadap penyebaran wabah Covid-19 itu. “Jangan sampai gagal faham, yang mengakibatkan jadi pemicu kekisruhan. Dan jangan sampai pula ada indikasi pihak rumah sakit mengejar sesuatu target. Nah, ini yang tidak boleh,” tandasnya. (insp01)