Inspirasinews – Medan, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, mensosialisasikan Perwal No. 27 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru AKB) di tengah pandemi Covid-19 di Gedung Dakwah PD Muhammadiyah Kota Medan, Jalan Mandal By Pass Medan, Jumat (17/7/2020)
Dalam paparannya, Akhyar, menerangkan angka positif Corona mulai mendekati angka 2000, hingga kemarin penderita Covid 19 yang terkonfirmasi positif mencapai 1.694 orang.
“Kenyataan yang harus kita hadapi hari ini adalah virus corona memang nyata dan ada di tengah-tengah kita. Ini bukan rekayasa, bukan hoax namun sesuatu yang memang ada dan kita hidup berdampingan dengan virus tersebut,” kata Akhyar.
Kota Medan sendiri, sebut Akhyar, memang sedang terjadi lonjakan yang cukup signifikan, padahal sebelumnya penyebarannya masih dalam grafik yang linier. “Artinya, masih dapat dikendalikan,” katanya.
Tapi sekarang, sambung Akhyar, penyebarannya begitu cepat dikarenakan Kota Medan sendiri telah mengalami transmisi lokal, yakni penyebaran berasal dari dalam daerah sendiri.
“Semakin kesini, masyarakat sendiripun sudah mulai jenuh dengan imbauan tetap di rumah saja ataupun aturan mengenakan masker jika berada di luar rumah,” katanya.
Pemko Medan sendiri, lanjut Akhyar, telah mengeluarkan dua produk hokum, yakni Perwal No. 11 Tahun 2020 dan Perwal No. 27 Tahun 2020. Pada Perwal No. 11/2020, kata Akhyar, diatur mengenai karantina kesehatan bagi warga yang terkonfirmasi PP, OTG, ODP, PDP dan Positif serta kewajiban bagi seluruh warga Kota Medan untuk mengenakan masker jika beraktifitas di luar rumah.
“Kami (Pemko Medan) melalui Tim Gabungan sering melakukan razia masker dengan berbagai bentuk sanksi ringan agar masyarakat taat dan patuh. Alhamdulillah, sudah ada yang sadar dengan sendirinya ada pula yang sadar setelah dirazia tetapi masih banyak yang tidak taat untuk menjaga dirinya sendiri melalui masker,” ungkap Akhyar.
Sedangkan untuk Perwal 27/2020, lanjut Akhyar, merupakan aturan pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi yang masih berjalan.
“Wabah belum dapat dipastikan berakhir dalam waktu dekat ini, namun kita harus tetap hidup dengan cara beradaptasi. Perwal ini lengkap mengatur bagaimana menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran, restoran, ataupun tempat-tempat berpotensi besar dikunjungi banyak orang seperti mall dan pusat perbelanjaan baik tradisional maupun modern,” jelas Akhyar.
Pemko Medan, sebut Akhyar, telah melakukan sosialisasi Perwal No. 27 tahun 2020 ke majelis ulama, akademisi dan berbagai sosialisasi dengan tim terpadu.
“Kami hadir disini dengan harapan kita dapat membuat sebuah gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat Kota Medan. Jika kita semua bergerak dan sama-sama sadar, maka kita dapat beradaptasi dengan kondisi pandemi ini. Dengan kita beradaptasi, tentunya sendi kehidupan akan kembali bangkit dari keterpurukan ini,” ucap Akhyar.
Memang, lanjut Akhyar, di dalam Perwal itu belum mengatur tentang membuka sekolah dengan metode tatap muka bagi siswa PAUD hingga SMP, karena belum ditemukan formulasi yang aman jika sekolah dilakukan dengan metode tatap muka.
“Makanya, sampai saat ini Pemko Medan masih menganjurkan kegiatan belajar mengajar dengan metode daring. Tapi, setelah dilakukan evaluasi pembelajaran dengan metode ini juga mengalami kesulitan, salah satunya dengan tetap mendisiplinkan anak belajar walau di rumah. Hal ini menyebabkan anak-anak jadi kurang memperhatikan pelajarannya. Kiranya PD Muhammadiyah dapat bersama-sama memberikan sumbang saran untuk permasalahan tersebut,” pinta Akhyar.
Diakhir sambutannya, Akhyar, mengajak seluruh masyarakat Kota Medan khususnya warga Muhammadiyah untuk berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir.
“Mari kita bersama berdo’a kepada Allah SWT agar pandemi yang melanda Kota Medan dan Indonesia segera berlalu serta usaha kita untuk tidak menularkan atau tertular melalui pemakaian masker menjadi ikhtiar kita bersama dalam beradaptasi di tengah pandemi ini,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan, Dr Tagor Muda Lubis MA, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Plt Walikota Medan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Medan.
“PD Muhammadiyah Kota Medan siap untuk mendukung program-program Pemko Medan baik terkait masalah penanganan Covid-19, maupun program lainnya untuk kemaslahatan umat,” kata Tagor. (insp01)