Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahyamadi, mengatakan kondisi Sumut saat ini belum membutuhkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itu dikatakan Gubsu keada wartawan di sela-sela meninjau sekaligus membuka laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (17/4/2020).
Saat ini, kata Gubsu, Sumut mengambil langkah lain, yaitu secara fisik dan non fisik. Secara fisik, sebut Gubsu, dengan menyiapkan rumah sakit dengan berbagai peralatannya.
“Sedangkan non fisik, menyiapkan antisipasi dampak sosial dengan recofusing dan realokasi dana sebanyak Rp500 miliar untuk tahap awal,” sebut Gubsu.
Terkait dengan mudik lebaran, Gubsu, berpesan kepada masyarakat Sumut, agar tidak melakukan mudik. “Gunakanlah sosial media untuk menjaga silahturahmi. Covid-19 ini tidak mau tahu siapapun kita. Jadi, sayangilah keluarga dengan tetap tinggal di rumah. Untuk tahun ini, kita bersilahturahmi dari rumah masing-masing saja,” imbau Gubsu.
Diketahui, hari pertama laboratorium PCR beroperasi di RS USU, sudah menerima 40 sampel dari berbagai RS di Sumut untuk dilakukan pengecekan.
“Selama ini kita melakukan pengujian menggunakan Rapid Test, tapi sekarang sudah bisa dilakukan Swab PCR. Ini yang pertama di Sumut. Hari ini resmi kita buka, kedepan kita akan lebih cepat mengetahui seseorang terpapar Covid-19 sebelum masa inkubasinya selesai,” kata Gubsu. (insp01)