Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengajak semua dan seluruh pemangku kepentingan agar terus meningkatkan komitmen dan bersinergi membangun kota, sehingga dapat menjadi modal sosial yang besar di tengah-tengah masyarakat.
“Pembangunan kota dapat optimal dilakukan jika seluruh stakeholder bergandengan tangan, menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi pembangunan kota yang telah ditetapkan bersama,” kata Akhyar Nasution dalam sambutannya pada rapat paripurna penyampaian laporan pelaksanaan Reses 1 masa sidang pertama tahun 2019 anggota DPRD Kota Medan di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (6/1/2020).
Disamping itu, kata Akhyar, harus diyakini sesungguhnya Kota Medan memiliki sumber daya pemabngunan yang dapat dikembangkan secara luas melalui kerja keras, keikhlasan dan kemitraan yang kokoh.
“Saya yakin, dengan visi bersama, kita mampu mewujudkan tujuan besar masyarakat dalam pembangunan, terutama meningkatkan taraf hidup sosial ekonomi masyarakat yang semakin baik sekaligus menjadikan Kota Medan sebagai kota masa depan bagi kita semua,” ungkapnya.
Disisi lain, Akhyar, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan harus mendalami secara seksama hasil-hasil reses yang disampaikan anggota DPRD Medan mulai Daerah Pemilihan (Dapil) I sampai V.
Kemudian dipadukanserasikan dengan hasil-hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), sekaligus menjadi masukan utama penyusunan prioritas program pembangunan Kota pada masa mendatang.
Dikatakan Akhyar, perlunya OPD melakukan pendalaman karena hasil reses yang disampaikan anggota DPRD Medan, banyak bermuatan saran masukan penting dan strategis, bail yang bersifat alternatif kebijakan maupun program-program pembangunan kota yang menggambarkan kebutuhan pokok masyarakat.
“Pelaksanaan reses DPRD Medan merupakan salah satu tugas dewan yang cukup penting dan strategis, terutama dalam rangka membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik, guna lebih menyelaraskan arah kebijakan dan program pemabngunan kota dengan aspirasi masyarakat,” kata Akhyar.
Lebih jauh, Akhyar, mengungkapkan Medan sebagai kota yang terus berkembang, tentunya banyak masalah dan tantangan pemabngunan yang harus dihadapi, bahkan sifatnya cenderung semakin multi kompleks. Tidak hanya tuntutan pelayanan public yang semakin berkualitas, tapi juga melibatkan dimensi yang lebih luas.
Termasuk, upaya mempercepat dan memperluas pembangunan kota, seperti menjadikan Medan sebagai tujuan berinvestasi, wisata, pusat pendidikan dan kesehatan berkualitas.
Sebelumnya rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Hasyim, masing-masing anggota DPRD Kota Medan mewakili dari Dapil I sampai V menyampaikan hasil Reses yang telah dilakukan.
Selain tuntutan perbaikan jalan dan drainase, reses juga menyoroti banyak masalah, diantaranya kurangnya pelayanan BPJS Kesehatan, pemberantasan narkoba, sampah, lampu jalan, peningkatan pelayanan kesehatan serta penertiban pedagang kaki lima yang sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. (insp01)