Inspirasinews – Medan, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengajak semua warga Kota Medan untuk melakukan muhasabah (intropeksi diri) atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan sepanjang 2019.
“Melalui muhasabah, akan mampu melakukan analisis kekuatan dan kelemahan masing-masing. Disamping itu juga mampu melihat berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi di masa mendatang,” kata Akhyar Nasution dalam sambutannya pada Dzikir dan Doa Bersama menyambut malam pergantian tahun di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (31/12/2019) malam.
Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mulai muhasabah diri, kata Akhyar, adalah dengan berdzikir guna mengingat keagungan dan kebesaran Allah SWT. “Dengan dzikir, Insha Allah kita akan selalu dijauhkan dari segala bentuk musibah dan marabahaya serta akan selalu berada dalam perlindungan-Nya,” kata Akhyar.
Akhyar juga mengajak, semuanya agar mendoakan supaya Kota Medan di tahun 2020 akan senantiasa diberikan keberkahan dan hidayah Allah SWT.
“Disamping itu kita juga berdoa agar kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melaksanakan seluruh dan tugas tanggung jawab kita, sehingga bisa melaksanakan pembanguan di Kota Medan Rumah Kita Bersama yang sama kita cintai,” ungkapnya.
Selanjutnya, Akhyar, mengajak semua untuk introspeksi dan evaluasi atas apa yang telah dilakukan di tahun 2019, sehingga di tahun 2020 akan bisa lebih baik lagi.
“Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang merugi. Untuk itu, kitw harus berusaha, berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT, agar hari esok menjadi lebih baik dan kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung serta Kota Medan akan berkembang menjadi rumah kita bersama yang modern, humanis, berdaya saing, religius dan nyaman untuk kita huni bersama,” harapnya.
Sebelum Dzikir dan Doa Bersama, acara diawali dengan tausiah yang disampaikan, KH Buya Amiruddin MSi. Kemudian dilanjutkan dengan dzikir yang juga dipimpin Buya Amiruddin.
Sebelum memulai dzikir, Buya Amiruddin, mengajak seluruh yang hadir untuk menghadap kiblat. Dengan penuh khusyuk, semua menundukkan kepala seraya menyerahkan diri kepada Allah SWT sambil melantunkan kalimat tasbih, tasyakur dan tahlil.
Dzikir diakhiri dengan doa bersama agar seluruh warga terus dilimpahkan kesehatan, rezeki dan selamat dunia dan akhirat, serta Kota Medan senantiasa aman dan kondusif serta dijauhkan dari segala bentuk bencana. (insp01)