Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, berharap sekaligus berpesan agar Kampung Wisata Salam Bahari Ramah Anak dapat ditiru dan menjadi magnet bagi warga Kota Medan untuk membenahi lingkungan masing-masing.
“Kampung Wisata Salam Bahari Ramah ini menjadi contoh nyata bahwa tidak ada yang tidak bisa diperbaiki, dibenahi dan ditata jika kita mau melakukannya. Sekarang tempat ini sudah bersih. Ayo kita datang kemari dan dinikmati berbagai inovasi disini,” ajak Akhyar Nasution ketika mengunjungi Kelurahan Belawan Bahari, Jumat (27/12/2019).
Kedatangan, Akhyar, mendapat sambutan hangat dan kegembiraan dari warga. Memasuki areal gang, Akhyar, melihat kondisi parit yang telah dibersihkan.
Disamping itu, terlihat para warga dibantu unsur TNI tengah membuat mural (lukisan di dinding/tembok). Akhyar pun ikut mengecat sebanyak bentuk dukungannya atas inisiatif para warga mempercantik lingkungannya.
Sebagai bentuk ucapan selamat datang, Akhyar, juga disambut tarian adat batak yang dibawakan anak-anak sekitar.
Selanjutnya, menyusuri areal gang, Akhyar, menghentikan langkahnya untuk melihat tanaman hidroponik yang dibudidayakan warga sehingga kini dipenuhi berbagai jenis tumbuhan dan sayuran yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Keberadaan Kampung Wisata Salam Bahari Ramah Anak yang terletak berdekatan dengan aliran sungai ini juga dimanfaatkan warga untuk membudidayakan ikan. Hal ini juga tidak luput dari pantauan, Akhyar, sambil menabur benih ikan kedalamnya.
Diharapkan kondisi sungai dapat dijaga kebersihannya agar ikan-ikan yang dipelihara dapat terjaga kualitas dan mutunya. Namun sebelum itu, Akhyar, juga meninjau sebuah pondok baca yang diperuntukan bagi anak-anak agar gemar membaca dan belajar.
Usai berkeliling dan melihat satu-persatu inovasi yang dilakukan warga, Akhyar, selanjutnya diajak untuk duduk di sebuah pondok yang beratapkan dari tumbuhan nipah, sehingga memberi kesan sejuk saat berada di dalamnya.
Dihadapan lurah Belawan Bahari Sonang dan para warga, Akhyar, mengaku senang dan bangga atas inisiasi, kepedulian dan inovatif yang dilakukan untuk membenahi lingkungan tersebut.
“Kami mengaku senang melihatnya. Pembenahan demi pembenahan yang dilakukan menjadi wujud kepedulian kita kepada Kota Medan. Inilah yang seharusnya kita bangun bersama. Rasa kebersamaan, tanggungjawab dan rasa memiliki akan Kota Medan harus ditanamkan dalam diri kita semua untuk sama-sama merubah wajah Kota Medan menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Akhyar disuguhkan aneka makanan dan minuman yang dibuat warga hasil pemanfaatan tumbuhan dan tanaman yang diberdayakan salah satunya jus buah nipah dan keripik sayur bayam.
Melihat hal itu, Akhyar, berharap kegiatan tersebut menjadi sarana warga untuk menambah pemasukan lewat kreatifitas yang bernilai ekonomis.
“Kedepan ini harus terus difokuskan. Sehingga nantinya memiliki nilai jual sehingga berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan dan menjadi peluang bisnis yang baik jika kita konsisten untuk melakukan. Artinya, segala yang ada disekitar kita bisa menjadi sesuatu yang bernilai guna jika kita mampu memanfaatkannya,” bilangnya. (insp01)