Inspirasinews – Medan, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengajak masyarakat di seluruh tingkatan untuk menanamkan budaya bersih sejak dini.
“Dengan terbentuknya peradaban bersih ini, kita berharap budaya bersih ini bisa dilaksanakan dan diterapkan di seluruh wilayah Kota Medan,” kata Akhyar Nasution ketika membuka kompetisi berbasis lingkungan hidup untuk siswa tingkat SD dan SMP di Jalan Ringroad Medan, Selasa (19/11/2019).
Akhyar menyampaikan, Pemko Medan telah mengeluarkan surat edaran bagi pekantoran, pelaku usaha, hotel dan restauran tentang percepatan pengurangan dan penanganan sampah.
Artinya, masyarakat diminta untuk melakukan pemilahan sampah, tidak melakukan pembakaran sampah, menerapkan pengurangan sampah plastik dan mengkampanyekan penggunaan tempat minum isi ulang (tumbler).
“Ini penting kita lakukan mengingat produksi sampah yang dihasilkan di Kota Medan sangat besar terutama dari sampah plastik, karena itu melalui gerakan ini saya mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mewujudkan kota Medan yang bersih dan nyaman bagi kita semua,” ajaknya.
Sebagai bentuk komitmen pengurangan sampah plastik tersebut, Akhyar, menyerahkan tumbler dan keranjang sebagai wadah pengganti plastik kepada guru dan siswa yang mengikuti kompetisi.
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis, melaporkan kompetisi ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19-21 November 2019 dengan diisi berbagai perlombaan seperti lomba melukis, lomba pengetahuan lingkungan hidup, lomba pidato, dan lomba kreasi daur ulang.
Peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 150 orang peserta yang berasal dari sekolah SD dan SMP se-Kota Medan. (insp01)