Medan

Kajari Tawarkan Pemko Medan Bentuk Tim Guna Data & Selamatkan Aset

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Dwi Setyo Budi Utomo, menawarkan kepada Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, untuk membentuk tim yang akan bertugas melakukan pendataan sekaligus mengamankan aset Pemko Medan agar tidak beralih kepemilikan.

“Tim melibatkan petugas Pemko Medan dan Kejari Medan. Melalui tim ini, kita akan membantu agar aset Pemko Medan yang dikuasai pihak ketiga dapat kembali lagi,” kata Kajari kepada Plt Walikota saat bersilaturahmi ke Balaikota Medan, Senin (11/11/2019).

Salah satu program Kejaksaan dan menajdi concern Jaksa Agung saat ini, sebut Setyo Budi, adalah menjaga dan menyelamatkan aset-aset pemerintahan daerah agar tidak diambil alih pihak lain.

Di sejumlah daerah di Indonesia, ungkap Kajari, program kejaksaan membantu pemerintah daerah mempertahankan aset ini telah dilakukan dan menunjukkan hasil memuaskan, salah satunya Kota Surabaya. “Berkat kerjasama Pemko Surabaya dan Kejari, telah berhasil diamankan aset milik Pemko Surabaya,” katanya.

Terkait hal itulah, Kajari, menyatakan siap membentuk tim guna membantu Pemko Medan dalam mengamankan asetnya tersebut. Kajari optimis melalui pembentukan tim tersebut, aset milik Pemko Medan dapat kembali. “Pengamanan aset ini merupakan salah satu program yang akan saya laksanakan!’ tegasnya.

Tawaran itu mendapat apresiasi dan sambutan baik dari Plt Walikota. Sebab, hal itu sejalan dengan upaya Pemko Medan yang kini terus mendata seluruh aset yang milikinya.

Untuk itulah, Akhyar, minta kepada Aspem dan Kabag Hukum berkoordinasi dengan pihak Kajari terkait pembentukan tim tersebut.

Dalam pertemuan itu, Akhyar, juga menyampaikan sejumlah aset milik Pemko Medan yang sedang bermasalah hukum, karena diklaim pihak ketiga sebagai miliknya.

“Kita mengucapkan terima kasih atas tawaran pembentukan tim guna mendata dan mengamankan aset Pemko Medan yang disampaikan Bapak Kajari. Tentunya hal ini sangat sejalan dan mendukung upaya kita yang kini tengah melakukan pendataan aset,” jelas Akhyar. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *