Medan

Jadi Barang Mahal, Kerukunan & Kedamaian Harus Dijaga Bersama

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Kota Medan mengaku siap mendukung dan membantu tugas Pemko Medan dalam menjaga kerukunan dan kekondusifan Kota Medan. Terlebih di tengah-tengah keberagaman suku, etnis, agama dan budaya yang mewarnai Kota Meda, sehingga menjadi miniaturnya Indonesia.

“Karenanya, ini perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan bersama,” kata Ketua Forkala Kota Medan, Datuk Adil Freddy, dalam audiensinya dengan Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, di Balaikota Medan, Kamis (31/10/2019).

Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka sekaligus menyerahkan buku berjudul ‘Medan Beranda Budaya Nusantara’ kepada Plt Walikota. Buku tersebut merupakan hasil buah pikiran dari seluruh pengurus yang berlatar belakang dari berbagai suku, etnis dan agama yang berbeda.

“Alhamdulillah, hari ini kedatangan kami disambut baik Bapak Plt Walikota. Tentu ini menjadi kebanggaan dan kebahagian bagi Forkala. Kami berharap kedatangan dan keberadaan kami memberi manfaat yang signifikan bagi Kota Medan khususnya dalam berkontribusi menjaga kerukunan dan khebinekaan di Kota Medan yang sama-sama kita cinta ini,” kata Datuk Adil.

Diungkapkannya, buku ‘Medan Beranda Budaya Nusantara’ yang diberikan ke Plt Walikota masih tahap awal karena hanya merangkum sebagian informasi beberapa etnis di Kota Medan. Selanjutnya, Forkala akan menerbitkan buku kembali dengan isi narasi dari seluruh etnis secara rinci, lengkap dan jelas. Berkaitan dengan hal itu, Datuk Adil pun meminta saran dan masukan dari Plt Walikota untuk buku di edisi selanjutnya.

“Insha Allah, bulan Januari 2020 kita akan menerbitkan kembali buku Medan Beranda Budaya Nusantara. Untuk itu, kami minta Bapak Plt Wali Kota untuk menyampaikan saran, masukan dan harapannya agar dapat kami rangkum di dalam buku tersebut sekaligus nantinya berkenan untuk membubuhi tanda tangan pertanda bahwa kehadiran buku tersebut disambut baik,” harapnya.

Sementara Plt Walikota, Akhyar Nasution, mengungkapkan terima kasih atas perhatian, kepedulian dan kecintaan Forkala kepada Kota Medan salah satunya dengan ikut serta merawat dan membina kerukunan hidup antar sesama meski di tengah-tengah perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Sebab, bilang Akhyar, kerukunan dan kedamaian menjadi barang mahal yang harus dijaga bersama.

“Kita patut berbangga karena Kota Medan dikaruniai dengan keberagaman. Perbedaan bukanah alasan untuk saling berselisih paham. Justru itu menjadi kekuatan dan modal kita bersama untuk membangun Kota Medan. Kita semua adalah sebuah keluarga besar yang hidup dalam satu rumah bernama Kota Medan,” bilang Akhyar.

Selaim merawat kerukunan dan khebinekaan, Akhyar, juga berharap Forkala dapat menjadi jembatan penghubung kepada masyarakat dalam mencegah dan menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Sebab, Akhyar, menilai, Forkala memiliki kapasitas untuk menyampaikan hal tersebut kepada masing-masing masyarakat sesuai dengan budaya dan kebiasaannya.

“Kami meyakini, bahwa Forkala diisi orang-orang yang paham dan menguasai tentang adat, kebiasaan serta budaya dari masing-masing etnis. Ini bisa menjadi modal untuk kita semua untuk mempermudahkan mengajak dan mengimbau masyarakat sesuai karakternya. Semoga setiap niat dan langkah baik yang kita lakukan, memberi manfaat bagi Kota Medan yang kita banggakan,” harapnya. (insp01)





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *