Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan secara keseluruhan resmi diambil sumpahnya pada 16 September 2019 lalu dan disusul pelantikan pimpinan definitif pada 8 Nopember 2019.
Namun, hingga kini alat kelengkapan dewan (AKD) belum juga terbentuk, sehingga menjadi keresahan di kalangaan sejumlah anggota dewan karena takut “dituding” hanya menerima gaji buta.
Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari, mengaku dirinya merasa kurang nyaman dengan belum terbentuknya AKD, karena banyak cerita masyarakat diluar. “Takut dibilang hanya makan gaji buta,” ujar Dedy Aksyari kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Rabu (20/11/2019).
Tanpa AKD, kata Dedy, anggota dewan memang belum bisa bekerja, termasuk memanggil mitra kerja untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) guna menindaklanjuti keluhan masyarakat.
“Maunya secepatnya bisa diselesaikan komposisi AKD,” ungkapnya.
Jika ada AKD, sebut Dedy, setidaknya setiap anggota dewan memiliki tugas yang lebih terperinci dan bisa mengeluarkan rekomendasi untuk setiap permasalahan yang dihadapi warga. (insp01)